Iklan Bos Aca Header Detail

Lima Pekon di Kecamatan Bandar Negeri Suoh Terendam

Lima Pekon di Kecamatan Bandar Negeri Suoh Terendam

Banjir terjadi di Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat. FOTO DOKUMEN CAMAT BANDARNEGERI SUOH --

Namun, untuk  kelas I-III tetap mengikuti pelaksanaan UTS. Mengingat ada tiga ruang kelas yang tidak terendam banjir. 

BACA JUGA: Dua Rumah di Lampung Barat Tertimbun Longsor, Begini Kondisinya

"Tiga ruang kelas dan halaman sekolab yang terendam banjir. Sedang tiga ruang kelas lainnya tidak terendam, sehingga bisa digunakan untuk kegiatan UTS kelas I-III," jelasnya.

Sementara untuk kelas IV-VI, pelaksanaan UTS terpaksa ditunda Jumat 14 Oktober 2022. Sebab ruang siswa kelas IV-VI masih terendam dan siswa sudah banyak yang seragamnya basah kuyup. 


Banjir terjadi di Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat. FOTO DOKUMEN CAMAT BANDARNEGERI SUOH --

"Jumlah siswa di sekolah ini keseluruhan ada 138 siswa. Mengenai banjir ini juga sudah dikoordinasikan dengan Disdikbud setempat. Mudah-mudahan ke depan ada solusinya," tegasnya. 

Hujan deras juga menyebabkan air sungai Way Tenumbang, di Pekon Sukarame, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat (Pesbar) meluap hingga ke pemukiman, Rabu 12 Oktober 2022. 

BACA JUGA: Way Ngaras Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Camat Pesisir Selatan Mirton Setiawan mengatakan, banjir di wilayah Pekon Sukarame disebabkan luapan sungai Way Tenumbang.

Sejak pukul 15.00 WIB, hujan deras turun di wilayah itu. Sekitar satu jam kemudian, air sungai meluap hingga ke pemukiman di bantaran sungai. 

”Banjir yang melanda pemukiman warga di wilayah Pekon Sukarame ini memang sudah sering terjadi. Dan biasanya genangan banjir akibat luapan sungai itu pun cepat mengalami surut,” kata Mirton Setiawan.

Menurut Mirton, ketinggian air seperti di jalan lintas Barat (Jalinbar) mencapai 40-50 centimeter. Sedangkan di pemukiman, ketinggian air mencapai sekitar satu meter. 

BACA JUGA: Gara-gara Amplop Hajatan Berisi Uang Mainan, Suami Tega Cekik Istrinya Sendiri Hingga Tewas

Diperkirakan ada sekitar 20 rumah yang terdampak. Sejauh ini juga belum ada laporan kerugian akibat musibah banjir di Pekon Sukarame tersebut.

“Saat ini kondisi genangan banjir tersebut juga sudah berangsur surut. Mudah-mudahan tidak lagi terjadi hujan deras, sehingga genangan benar-benar surut dan sungai Way Tenumbang itu tidak lagi meluap,” tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: