Jembatan Penghubung di Lampung Barat Putus, Akses Antar Pekon Lumpuh
Jembatan yang menjadi penghubung Pemangku II dengan Pemangku IV di Pekon Atar Bawang, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat putus akibat banjir, Minggu 16 Oktober 2022. --
LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Jembatan penghubung Pemangku II dengan Pemangku IV di Pekon Atar Bawang, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat putus akibat banjir.
Akses yang berada di jalan lingkar pekon itu juga menjadi penghubung antara Pekon SumberRejo dengan Atar Kuwau.
Tim kecamatan yang dipimpin Camat Batu Ketulis Sri Handayani bersama personel Babinsa dan aparatur pekon turun ke lokasi, Selasa 18 Oktober 2022.
Sri Handayani mengungkapkan, jembatan yang dibangun pada tahun 2010 lalu putus, Minggu 16 Oktober 2022. Peristiwa tersebut saat hujan deras turun di wilayah itu.
BACA JUGA: Harga Jual Anjlok, Petani Singkong Way Kanan Menjerit
"Akibat putusnya jembatan ini, maka akses antar pemangku sekaligus antar pekon lumpuh total. Kondisi ini sudah kita laporkan ke BPBD dan instansi terkait agar dapat ditindaklanjuti," kata Sri Handayani.
Untuk sementara, Sri mengimbau agar masyarakat dan aparatur pekon dapat bergotong-royong membuat jembatan alternatif.
Jembatan yang menjadi penghubung Pemangku II dengan Pemangku IV di Pekon Atar Bawang, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat putus akibat banjir, Minggu 16 Oktober 2022. --
"Sembari menunggu penanganan lebih lanjut dari Pemkab Lambar, kami sudah minta agar dapat mengerahkan warga untuk gotong-royong membuat jembatan sementara agar jalur itu tetap bisa diakses oleh masyarakat," tegasnya.
Sebelumnya, banjir serta longsor terjadi di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat, Jumat 14 Oktober 2022.
BACA JUGA: Brigadir Richard: Mohon Maaf Bang Yos
Data sementara yang dihimpun, puluhan rumah, fasilitas umum seperti jalan, sekolah dan puskesmas terdampak banjir serta longsor di sejumlah pekon.
Di Kecamatan BNS, banjir terparah ada di Pekon Suoh, Pekon Srimulyo dan Pekon Tanjungsari. Puluhan rumah warga terendam. Namun saat ini, air mulai surut.
Camat BNS Mandala Harto mengungkapkan, untuk banjir di Pekon Suoh yang terjadi di dua pemangku, ketinggian air berkisar 10-20 centimeter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: