1.510 Person Disiapkan Pada Apel Siaga Bencana 2022 Kota Bandar Lampung

1.510 Person Disiapkan Pada Apel Siaga Bencana 2022 Kota Bandar Lampung

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama forkopimda meninjau kesiapan personil. (Foto Dok. Bagian Protokol)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung bersama forkopimda gelar apel siapsiaga penanggulangan bencana 2022 di Kota Bandar Lampung.

Apel siapsiaga Kota Bandar Lampung dipimpin oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana di Lapangan Korem 043/Garuda Hitam, Rabu 19 Oktober 2022.

Eva Dwiana mengatakan, apel siapsiaga bencana tersebut dalam rangka kesiapan Pemkot Bandar Lampung bersama forkopimda dalam antisipasi dan penanganan bencana.

"Alhamdulilah dengan apel ini mudah-mudahan kesiapan pemkot bersama forkopimda kami bisa mengantisipasi kalau terjadi bencana," ujar Eva, Rabu 19 Oktober 2022.

BACA JUGA:Terungkap, Ini yang Bakal Dilakukan Dinas PU Bandar Lampung Terhadap Anggaran Penanganan Inflasi Rp 2 Miliar

Dirinya pun meminta personil yang bertugas di lapangan untuk selalu siap siaga dalam penanggulangan bencana di Bandar Lampung, guna meminimalisir terjadi korban jiwa.

Untuk masyarakat, Eva Dwiana juga berpesan agar selalu berhati-hati dan selalu menjaga lingkungannya.

Eva Dwiana meminta masyarakat untuk tidak acuh terhadap imbauan-imbauan yang diberikan oleh pamong setempat.

"Masyarakat bunda minta tanggap akan imbauan pamong, terutama terkait siapsiaga bencana," ungkapnya.

BACA JUGA:Soal Dugaan Kekerasan Terhadap Siswa, Ini Kata Kepala SMA Global Madani

Disinggung terkait persiapan jalur evakuasi di pesisir Bandar Lampung, Eva Dwiana juga meminta pemong setempat segera memberi informasi ke pihaknya jika ada bencana.

"Beri informasi jalur mana untuk akses datang ke daerah yang aksesnya sulit," ucapnya.

Sementara, terkait posko siapsiaga bencana, dirinya mengungkapkan ada di kecamatan-kecamatan yang ada di Bandar Lampung.

Diketahui Jumlah peserta siapsiaga bencana ada 1.510 orang yang terdiri dari personil OPD Pemkot Bandar Lampung, forkopimda, pramuka, hingga pamong masyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: