Keindahan di Balik Jalur Esktrem

Jangan membayangkan jalan tanah yang rata. Jalur tersebut bergelombang dan memiliki alur-alur bekas perlintasan. 

BACA JUGA: Sensasi Berbeda Dari Keindahan Danau Ranau

Jika tidak hati-hati, bisa saja terperosok. Pelan-pelan mendaki dengan jarak sekitar 4,5 kilometer. 

Menanjak. Untuk mereka yang hobi olahraga, jalur tersebut bisa dicoba. Pastinya bercucuran keringat. 

Jalur menuju air terjun Talang Rabun di Tahura Wan Abdurrahman, Pesawaran. FOTO ALAM ISLAM/RADARLAMPUNG.CO.ID--

Awas, hati-hati dehidrasi selama menanjak. Jangan lupa siapkan perbekalan. 

Tapi tenang. Tidak hanya hamparan pepohonan besar diselingi tanaman kakao dan lainnya. 

BACA JUGA: Surga Tersembunyi di Lembah Seribu Kawah

Warga pegunungan yang berkendara, atau komunitas tribal melintas menjadi hiburan tersendiri. Cukuplah tegur sapa dan basa basi selama perjalanan. 

Jika dikira-kira, butuh waktu sekitar dua jam untuk sampai ke perhentian. Ini belum ke lokasi air terjun. 

Jalur menuju air terjun Talang Rabun di Tahura Wan Abdurrahman, Pesawaran. FOTO ALAM ISLAM/RADARLAMPUNG.CO.ID--

Di wilayah tersebut, tersedia beberapa tempat singgah yang bisa digunakan untuk beristirahat sejenak. 

Makan atau menikmati kopi dari ketinggian. Melepaskan penat sejenak. 

BACA JUGA: Pesona Bukit Bawang Bakung, Negeri di Atas Awan

Jika sudah, mulai melanjutkan perjalanan. Tetap memilih berjalan kaki. Atau mulai menyerah? 

Sumber: