Begini Penampakan Jembatan Senilai Rp 800 Juta di Taman Kota Hamtebiu Lampung Barat

LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID– Jembatan Merah Penyeberangan Masyarakat (PM), yang dibangun oleh Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat di Taman Kota Hamtebiu, dalam dua tahun anggaran, menghabiskan anggaran sekitar Rp 820 juta.

Terbagi dalam dua tahun anggaran yakni tahun anggaran 2019 sebesar Rp 200 juta dan tahun anggaran 2022 sebesar Rp 620 juta.

Kini, dalam tahap finishing dan ditargetkan bulan ini rampung.

Seperti diketahui, jembatan merah sepanjang 22 meter dengan lebar dua meter tersebut pembangunannya sempat terbengkalai.

BACA JUGA:Anggaran Terbatas, Bupati Lampung Barat Minta Maaf karena Ta Semua Masyarakat Rasakan Program Pasar Bersubsidi

Anggaran sebesar Rp 200 juta pada tahun 2019 berbentuk pondasi, pembangunannya baru dilanjut tahun anggaran 2022 atau di akhir masa jabatan Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin.

Kepala DLH Lambar Muhammad Henry Faisal, S.H, M.H., mengungkapkan, sesuai kontrak pembangunan jembatan merah tersebut rampung bulan Oktober ini dan direncanakan untuk peresmian jembatan tersebut akan dilaksanakan pada November mendatang.

”Untuk pembangunannya sesuai kotrak selesai bulan ini, saat ini pengerjaaanya sudah memasuki tahap finishing, untuk peresmiannya kemungkinan besar akan dilakukan bersamaan pada saat peresmian Gedung Pancasila,” ungkap Henry Faisal, Minggu 23 Oktober 2022.

Dikatakannya, jembatan yang dibangun tersebut dalam rangka selain menambah keindahan Taman Hamtebiu juga memudahkan para pengunjung untuk melintas dan melihat pemandangan yang ada di sekitar taman yang berada di pusat Kota Liwa tersebut.

BACA JUGA:Perdana Melihat Keindahan Pesisir Lampung, Begini Testimoni Mahasiswa Asing IIB Darmajaya

Dengan dibangunnya jembatan di Hamtebiu, harapannya taman itu akan semakin indah sehingga masyarakat baik dari Lambar sendiri maupun dari luar daerah akan semakin ramai berkunjung ke taman tersebut. 

”Tentu harapan kita dengan adanya jembatan di Hamtebiu tersebut maka akan menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung,” pungkasnya. (*)

Sumber: