BPBD Lampura Klaim Fenomena Hujan Es di Lampura Tidak Ada

BPBD Lampura Klaim Fenomena Hujan Es di Lampura Tidak Ada

Prakiraan cuaca ekstrem di Lampung. Foto: Sandi/ JPNN.com --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Adanya Fenomena hujan es di wilayah dusun Muarajaya Kelurahan Kotabumi Udik Kabupaten Lampung Utara (Lampura), dibantah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten setempat.

Menurut Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lampura, Zulkarnaen mengatakan, berdasarkan informasi dari tim atau petugas yang diturunkan, tidak menemukan apa yang disebut oleh warga hujan batu es dikala hujan turun pada Selasa petang, 25 Oktober 2022.

"Kalau banjir iya. Itu juga dari luapan sungai berada di sepanjang aliran Way Abung. Saat ini, tidak ada rumah yang terendam, hanya saja belasan Hektare lahan singkong yang terendam banjir," bebernya, Rabu 26 Oktober 2022.

Namun demikian, dia berujar petugas yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lampura, terus bersiaga serta memantau kondisi dilapangan.

BACA JUGA:Talud Jembatan Way Billu Lamteng Ambrol, Begini Kata Kadis BMBK Lampung

Selain itu, pihaknya melalui Kasi Penanggulangan Bencana (PB) berada di 23 kecamatan terus melakukan pengawasan di lapangan.

"Kalau ada masalah bencana, pasti mereka turun dan melaksanakan pemantauan. Saat ini hujan masih turun, dan sejumlah aliran sungai mengalami kenaikkan debit air," terangnya.

Seperti di daerah aliran sungai Way (sungai) Rarem dari pantauan di lapangan saat ini meluap areal perkebunan warga.

Seperti di Desa Bumi Agung, Kecamatan Abung Timur areal perkebunan yang ditanami singkong oleh warga terdampak luapan sungai.

BACA JUGA:Sidang Duplik Bunda Merry: Pertegas Keyakinan Untuk Memutus Bebas

Mirin (48) salah seorang warga Muarajaya Kelurahan Kotabumi Udik, mengaku hujan es melanda wilayahnya sekitar pukul 16.40 Wib, Selasa 24 Oktober 2022.

Diceritakannya, saat ini bermula ketika adanya awan hitam yang menyelimuti langit disertai kilat yang menyambar.

Tidak lama kemudian, angin kencang yang membawa butiran es sebesar batu kerikil menghantam atap rumah.

Selanjutnya, melihat ke arah luar dunia nampak gelap dan bertaburnya butiran es kristal yang turun dari langit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: