Kesadaran warga Lampung Barat membayar pajak kendaraan bermotor meningkat

LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID -Kesadaran warga Lampung Barat untuk membayar pajak kendaraan bermotor meningkat. 

Salah satunya dipengaruhi oleh razia kendaraan yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Wilayah VII Lampung Barat (Samsat Liwa) bersama satlantas polres setempat. 

Berdasar data Samsat Liwa per 24 Oktober 2022, dalam dua bulan terakhir, capaian target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor PKB meningkat sebesar Rp 2 miliar.

BACA JUGA: Soal Percepatan Pilrek, Senat Unila Konsultasi ke Kemendikbud Ristek, Ini Hasilnya

"Alhamdulillah. Efek dari razia dan pemberlakuan UU Nomor 22/2009 pasal 74 mampu meningkatkan kesadaran masyarakat. Ada peningkatan sekitar Rp 2 miliar dalam dua bulan terakhir," kata Kepala Samsat Liwa Desilia Putri, Rabu 26 Oktober 2022. 

Desilia menyatakan optimistis capaian PAD dari sektor PKB maupun Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Samsat Liwa akan tercapai 100 persen pada akhir tahun. 

Sebab sampai saat ini, capaian PKB sudah  92,02 persen dan untuk BBNKB telah tercapai sebesar 76,99 persen.

BACA JUGA: Benar-benar Tidak Aman, Dalam Semalam 7 Rumah Disatroni Maling

"Untuk target PKB Samsat Liwa tahun anggaran 2022 ini sebesar Rp 16.405.997.000. Alhamdulillah telah tercapai Rp 15.097.472.722 atau 92,02 persen. Kemudian BBNKB, targetnya sebesar Rp 21.458.427.000, telah tercapai  Rp 16.521.043.500, atau 76,99 persen," papar Desilia.

Dilanjutkan, tahun lalu, dilaksanakan program pemutihan, sehingga banyak kendaraan yang sebelumnya menunggak pajak bertahun-tahun sudah dalam kondisi hidup pajak.

Tahun ini banyak yang kembali melakukan perpanjangan. Ini menjadi salah satu penyebab capaian target PKB yang cukup tinggi.

BACA JUGA: Gubernur Warning ASN Pemprov Lampung yang Beli BBM Bersubsidi

"Mengingat razia sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar PKB, maka tentunya ini akan kami laksanakan secara berkelanjutan," tegasnya. 

Selain itu, sosialisasi-sosialisasi juga akan ditingkatkan, sehingga masyarakat bisa memahami tentang pentingnya taat pajak. (*)

Sumber: