Antisipasi Tindakan Kasus C3, Kapolresta Turut Terjun Kelapangan Lakukan Razia

BANDARLAMPUNG, RADAR LAMPUNG.CO.ID - Guna mengantisipasi Kejahatan C3 dan Tindakan Kriminalitas di wilayah Bandar Lampung, Polresta Bandar Lampung dan Polsek jajarannya melaksanakan giat razia kendaraan yang melintas di setiap pintu masuk Bandar Lampung, Kamis 27 Oktober 2022 dinihari.

Salah satu titik lokasi razia yakni di Jalan Sultan Agung, Way Halim (depan transmart) Bandar Lampung. Banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang diperiksa kelengkapannya oleh tim gabungan.

Kegiatan razia tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto dan Wakapolresta Bandar Lampung, AKBP Ganda M.H. Saragih.

Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol Oskar Eka Putra mengatakan giat razia dilakukan untuk mengantisipasi tindak kriminalitas di Kota Tapis Berseri.

Menurutnya, Para personel mengawali kegiatan dengan apel terlebih dahulu di halaman parkir Transmart Carrefour, Jalan Sultan Agung, Way Halim Permai, Way Halim, Bandar Lampung pada pukul 00.00 WIB.

Bahkan, dirinya juga menyampaikan bahwa satu unit kendaraan pick up dari pulau Jawa sempat menjadi perhatian petugas, karena membawa muatan sekitar lima unit sepeda motor yang di tutupi dengan box buah.

Petugas pun kemudian memeriksa muatan tersebut satu persatu, karena di curigai motor yang diangkut tersebut hasil kejahata. Usai di lakukan pemeriksaan, ternyata semua surat motor yang diangkut lengkap dan sesuai dengan yang ada. Kendaraan kemudian diizinkan melintas.

Dilokasi lain, petugas mendapati sejumlah pemuda yang tidak mengenakan helm saat berkendara. Mereka diberikan sangsi ringan berupa teguran dan push up.

Sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang dirazia tidak memiliki kelengkapan surat maka akan dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung.

Namun, setelah mereka menghubungi keluarga dan datang ke lokasi bisa menunjukkan surat kendaraan, maka diperbolehkan untuk melintas kembali.

Giat malam ini dilakukan serentak di pintu masuk Bandar Lampung untuk mengantisipasi C3, kejahatan jalanan dan kejahatan yang meresahkan masyarakat terutama masalah Curanmor di wilayah Bandar Lampung. (*)

 

Sumber: