Tersandung Berbagai Kontroversi, Ini Kata Agensi usai Ravn Putuskan Hengkang dari ONEUS

Tersandung Berbagai Kontroversi, Ini Kata Agensi usai Ravn Putuskan Hengkang dari ONEUS

Ravn ex-ONEUS. (foto dok. instagram.com)--

RADARLAMPUNG.CO.IDRBW Entertainment, agensi yang menaungi Ravn, baru saja merilis pernyataan resmi mengenai posisi dari anggota ONEUS tersebut.

Dari pantauan radarlampung.co.id dari Instagram pada Jumat, 28 Oktober 2022, agensi yang menaungi Ravn ONEUS merilis pernyataan resmi mengenai posisi Ravn yang belakangan ini tersangkut berbagai kontroversi.

Diketahui sebelumnya, Ravn ONEUS telah dituduh oleh mantan kekasihnya yang mengatakan bahwa idol tersebut seringkali berselingkuh.

Bahkan telah menidurinya saat dalam keadaan mabuk.

BACA JUGA:Bawa Photocard Suga BTS ke Depan Kakbah, Penggemar K-Pop Ini Tuai Kritikan Keras

Ravn ONEUS juga disebut seringkali memberikan kode kepada penggemarnya untuk membelikan berbagai produk mahal sebagai hadiah untuknya.

Tak lama setelah kontroversi meledak, RWB Entertainment dengan sigap menanggapi hal tersebut dengan merilis pernyataan terbaru mengenai posisi Ravn di ONEUS.

“Terkait masalah ini (Kontroversi), Ravn khawatir tentang kerusakan yang ditimbulkannya kepada anggota dan penggemar ONEUS. Dan secara sukarela Ravn memutuskan untuk mundur dari grup,” rilis pernyataan agensi, RBW Entertainment.

“Setelah diskusi yang cermat dengan para anggota, kami telah sepakat untuk menghormati pendapat (Ravn ONEUS) yang mundur secara sukarela. Oleh karena itu, mulai hari ini Ravn secara resmi telah mengundurkan diri dari grup,” imbuh agensi.

BACA JUGA:Terungkap, AKBP Rachman Arifin Mematahkan Laptop yang Didalamnya Ada Gambar Brigadir J

Pihak RBW Entertainment juga mengatakan, ONEUS rencananya melanjutkan aktivitas grup dengan formasi anggota lima orang di masa mendatang. 

Selain hengkangnya Ravn dari ONEUS, agensi menyebut pihaknya menemukan fakta palsu dan pengeditan jahat dalam artikel yang menyangkut-pautkan Ravn.

Oleh karena itu, agensi berencana untuk mengungkapkan fakta yang sebenarnya dengan gamblang melalui litigasi dan mengambil tindakan hukum terhadap fitnah yang tidak berdasar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: