Tanamkan Tertib Lantas di Pesawaran Sejak Dini

PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pentingnya pemahaman dalam mematuhi peraturan lalu lintas harus ditanamkan  sejak usia dini. 

Terkait hal ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pesawaran memberikan sosialisasi dan himbauan tentang keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran berlalu lintas kepada siswa SD 32 Negeri Katon.

"Sosialisasi tertib berlalu lintas kita berikan  sekaligus menjadi pembina upacara bendera di sekolah," kata Kasatlantas Polres Pesawaran AKP Martoyo melalui Ps. Kanit Dikyasa Aiptu Sri Gunawan, Senin 31 Oktober 2022.

BACA JUGA: Hoboh Dugaan Penimbunan Pupuk Subsidi di Eks Asrama Pondok, Begini Jawaban Pihak Pengurus

Aiptu Sri Gunawan mengungkapkan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dimulai sejak usia dini. 

Di antaranya, memberikan pemahaman  wajib memakai helm pada saat mengantar dan menjemput pelajar ke sekolah.

"Jadilah pelopor keselamatan dalam berkendara di jalan raya. Dengan harapan keamanan, keselamatan, letertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas dapat terwujud," tegasnya.

BACA JUGA: Dapat Tambahan Stok, BBM di Lampung Barat Aman Hingga Awal 2023

Untuk itu, pihaknya akan terus rutin  melaksanakan giat sosialisasi keselamatan berlalu lintas di jalan raya kepada anak-anak sekolah. Mulai dari tingkat SD, SMP maupun SMA.

"Anak-anak ini bisa menjadi pelopor tertib berlalu lintas. Mereka juga nanti bisa memberitahu orang tuanya agar tetap mematuhi kelengkapan berlalu lintas seperti memakai helm dan lainnya," tandasnya. 

Tidak hanya tertib berlalu lintas. Dalam kesempatan tersebut, juga diingatkan soal penggunaan sosial media (medsos) di kalangan pelajar.

BACA JUGA: Pemkot Bandar Lampung Janji Aspal Ulang Flyover Pahoman, Kapan Bisa Terwujud? Ini Jawaban Kadis PU

Diharapkan para pelajar menggunakan sosmed secara bijak dan tidak asal membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya karena dapat menimbulkan hoax.

"Kepada adik-adik, berhati-hati untuk menggunakan medsos. Karena medsos selain bisa berdampak positif juga berdampak negatif. Tetap fokus pada pelajaran yang diberikan para guru di sekolah," sebut Aiptu Sri Gunawan. (*)

Sumber: