Warga Desa Bojong Keluhkan Infrastruktur, Ini Jawaban Wabub Ardian Saputra

Warga Desa Bojong Keluhkan Infrastruktur, Ini Jawaban Wabub Ardian Saputra

Wakil Bupati (Wabub) Lampung Utara Ardian Saputra bersama jajarannya laksanakan giat kunjungan kerja sekaligus silaturahmi di desa Talang Bojong Kecamatan Kotabumi Kabupaten setempat, Selasa, 1 November 2022.--

RADARLAMPUNG.CO.ID -  Wakil Bupati (Wabub) Lampung Utara, Ardian Saputra bersama jajarannya laksanakan giat kunjungan kerja sekaligus silaturahmi di desa Talang Bojong Kecamatan Kotabumi Kabupaten setempat, Selasa, 1 November 2022.

Wabub Lampura, Ardian Saputra menyampaikan program prioritas yang akan direalisasikan diwilayah Kecamatan Kotabumi seperti pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi akses vital warga untuk mengangkut hasil pertanian.

Ia menjelaskan, pihaknya pada tahun 2022 melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah merealisasikan pembangunan secara bertahap di wilayah desa setempat yang difokuskan pada infrastruktur jalan untuk menjawab keluhan masyarakat.

"Seperti yang sudah kita ketahui bersama, sementara ini jalan penghubung desa yang dikeluhkan warga sudah mulai diperbaiki dan dibangun kembali. Walaupun belum sepenuhnya, namun dengan anggaran yang ada saat ini, Pemkab Lampura mulai menjawab semua keluhan-keluhan warga beberapa desa yang ada di Kecamatan Kotabumi," kata Kiyai Ardian sapaan akrab Wabub Lampura ini.

BACA JUGA:Ekstasi 1.000 Butir Siap Edar Berhasil Digagalkan Polres Mesuji

Sementara, pada anggaran tahun 2023 mendatang, Pemkab Lampura tetap berkomitmen untuk melanjutkan program pembangunan diwilayah Kecamatan Kotabumi yang infrastrukturnya banyak dikeluhkan warga.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor dua itu juga menampung keluhan warga desa yang mayoritas bekerja sebagai petani untuk membantu memfasilitasi dan memberikan solusi jitu guna mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi yang belakangan ini, diakui warga sangat kesulitan untuk mendapatkannya.

"Pemkab juga berkomitmen untuk mendukung dan mendorong produk unggulan asal desa Talang Bojong yaitu buah jambu madu merah yang saat ini telah dikenal masyarakat lokal hingga luar daerah. Dirinya bahkan kaget penjualan jambu madu merah hasil tanaman warga yang memanfaatkan lahan halaman rumahnya sudah menembus pasar luar daerah," kata dia.

"Alhamdulillah saya pribadi sudah mencicipi jambu madu merah itu. Semoga produk unggulan desa Talang Bojong ini bisa menembus hingga tingkat nasional, dan kami pihak Pemkab Lampura melalui dinas pertanian akan mendukung penuh dan siap memfasilitasi untuk meningkatkan kualitasnya sehingga penjualannya bisa menembus hingga tingkat nasional. Mengenai pupuk, kebetulan kami juga sudah berkoordinasi dengan Komisi IV DPR-RI melalui bapak Alimin untuk difasilitasi dan dibantu untuk mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi bagi petani yang ada di Kabupaten Lampura," imbuhnya.

BACA JUGA:Gubernur Arinal Tegaskan Gabah Lampung Tak Boleh Dijual ke Luar Provinsi

Sementara itu, Kepala Desa Talang Bojong, Edi Sumantri saat dikonfirmasi seusai kegiatan menyampaikan apresiasinya terhadap kedatangan rombongan Pemkab Lampura yang telah berkenan menyambangi desanya untuk bertemu dengan masyarakat sekaligus menyerap keluhan masyarakat selama ini yang sangat mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan yang mulai mengalami kerusakan parah.

Pihaknya mewakili warga desa Talang Bojong dan sekitarnya menyampaikan ucapan terima kasih terhadap langkah nyata Pemkab Lampura yang mulai membangun serta memperbaiki infrastruktur di desa guna meningkatkan perekonomian warga ditengah kondisi perekonomian yang sedang terpuruk akibat Pandemi Covid-19 yang hingga kini belum juga berakhir.

"Warga sangat antusias dengan kedatangan Pak Wabub Ardian Saputra ke desa, apa yang menjadi keluhan dan tuntutan masyarakat pelan-pelan mulai direalisasikan. Walaupun belum sepenuhnya, namun langkah konkret yang diambil Pemkab Lampura guna memperbaiki infrastruktur jalan yang telah rusak parah kini mulai berjalan, harapan kami semua jalan yang menjadi akses vital disini dapat dibangun kembali agar perekonomian di desa kembali berputar ditengah Pandemi Covid-19 yang belum usai," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: