Seisi Rumah Hancur Diterjang Banjir, Nurhayati Kini Hanya Bisa Tidur di Atas Loteng

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasca bencana banjir di Bandar Lampung, para korban meminta bantuan pemerintah untuk memperbaiki rumah yang rusak.
Selain itu juga, warga mengharapkan bantuan berupa selimut, perlengakapan sekolah, hingga pakaian dalam.
Nurhayati, warga Kampung Pulo Air, Kelurahan Kuripan, Teluk Betung Barat, salah satu dari banyak korban banjir dan rumah rusak, kini bersama keluarganya terpaksa harus tidur di atas loteng beralas papan.
Saat terjadi banjir, semua keluarga beralih ke lokasi yang tinggi sehingga selamat dari dinding rumah jebol.
BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor, Satu Rekan Masih DPO
"Kami sebagai warga terdampak banjir meminta bantuan pemerintah untuk perbaikan rumah," ungkap Sundari.
Terpantau, warga terdampak banjir berinisiatif swadaya mendirikan dapur umum.
Sedikitnya lebih kurang 250 nasi bungkus dibagikan dengan dua kali pembagian --siang dan malam.
Dalam sehari dapur umum bisa memasak 35 sampai 50 kilogram beras.
BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor, Satu Rekan Masih DPO
"Dapur umum swadaya ini untuk membantu ratusan warga terdampak banjir. Warga memasak dan membagikan nasi bungkus kepada warga," ungkap Nani Suryani yang merupakan Ketua Dapur Umum Emak-emak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: