Pemkab Pesawaran Bentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting, Ini Sasarannya

PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam upaya percepatan penurunan stunting adalah membentuk tim percepatan penurunan stunting. 

Ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Pesawaran Nomor 195/IV.07/HK/2022 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting. 

Dibentuknya tim tersebut bertujuan agar pelaksanaan percepatan penurunan stunting dapat dilaksanakan secara holistik, integratif, tematik dan spasial.

Sekretaris Kabupaten Pesawaran Wildan mengatakan, pembentukan tim percepatan penurunan stunting juga mengedepankan kualitas pelaksanaan melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, seluruh mitra kerja dan para pemangku kepentingan.

BACA JUGA: Dugaan Penyimpangan Dana BOS Ponpes di Pesawaran, Kerugian Negara Capai Miliaran

Menurut Wildan, saat ini di Kabupaten Pesawaran telah terbentuk 256 Tim Pendamping Keluarga (TPK) dengan 768 kader yang terdiri dari bidan, Tim Penggerak PKK dan kader institusi masyarakat pedesaan. 

"Berkat upaya dan kerja keras bersama, kita patut bersyukur bahwa stunting di Kabupaten Pesawaran terus mengalami penurunan," kata Wildan saat kunjungan kerja Ketua TP PKK Lampung Riana Sari di Desa Cipadang, Selasa 8 November 2022.

Wildan juga menjelaskan perkembangan prevalensi stunting dari tahun ke tahun. Pada 2017 sebesar 35,20 persen; tahun 2018 27,49 persen; tahun 2019 13,14 persen tahun 2020 4,30 persen; tahun 2021 17,60 persen dan tahun 2022 mencapai 3,50 persen.

"Kami menyadari bahwa percepatan penurunan stunting tidak akan terlaksana dengan baik tanpa peran serta masyarakat dan berbagai pihak," tegasnya. 

BACA JUGA: Siap-siap BLT di Pringsewu Segera Cair

Sementara dalam kunjungan Ketua TP PKK Lampung diserahkan sejumlah bantuan. Di antaranya oven dan mesin jahit portabel, kursi roda, alat bantu jalan dan alat bantu dengar.

Kemudian penerima bantuan 200 ayam DOC KUB, 2.500 butir telur, bantuan 20 rompi, penerima bantuan 20 paket kelengkapan sekolah dan alat tulis, bantuan budikdamber dan lainnya. 

Sebelumnya, Ketua TP PKK Pesawaran Nanda Indira mengatakan, prevalensi stunting di kabupaten itu terus mengalami penurunan secara signifikan, mulai tahun 2017 sampai 2022. 

Berdasar pemantauan status gizi pada tahun 2017, prevalensi stunting sebesar 35,20 persen dan berdasarkan SSGI dan E.PPGBM, angka prevalensi stunting Pesawaran tahun 2022 yaitu 3,50 persen.

Sumber: