Dosen Itera Ikut Investigasi Kecelakaan Kereta Babaranjang di Lampung Tengah

Dosen Itera Ikut Investigasi Kecelakaan Kereta Babaranjang di Lampung Tengah

Dosen program studi Teknik Perkeretaapian Institut Teknologi Sumatera (Itera) ikut menginvestigasi kecelakaan kereta di Lampung Tengah. --

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menggandeng dosen program studi Teknik Perkeretaapian Institut Teknologi Sumatera (Itera) untuk menginvestigasi kecelakaan kereta di Lampung Tengah. 

Dosen Perkeretaapian Itera Hadiyan Arifin Bustam menyatakan telah turun ke lapangan dan melakukan investigasi bersama tim lainnya, Senin lalu.

Hadiyan mengungkapkan, gambaran hasil investigasi belum terlihat. Sebab tim masih mengumpulkan data di lapangan.

"Untuk hasil belum terlihat. Saat ini masih pengumpulan data dan wawancara. Lalu standar pelaksanaannya," kata Hadiyan. 

BACA JUGA: Banjir Genangi Lahan Sawah, Petani Way Kanan Ketar-ketir

Sejauh ini, terus Hadiyan, masinis juga belum bisa dimintai keterangan. Di mana, kecelakaan tersebut menyebabkan masinis terluka. 

Terkait kesalahan fatal dalam kecelakaan tersebut, Hadiyan menyatakan ada. Namun hal itu diperlukan kepastian mendalam. 

"Kalau janggal pasti ada. Karena ada, maka terjadu kecelakaan. Tetapi kesalahannya belum bisa kita simpulkan. Masih pengumpulan data," tegasnya. 

Lebih lanjut Hadiyan mengatakan, kontribusi Itera dalam bidang keselamatan transportasi, dinilai bisa mengkaji lebih dalam di lingkungan perguruan tinggi.

BACA JUGA: Ditemukan Kasus Varian Omicron XBB, Pemkot Bandar Lampung Gencarkan Vaksinasi Covid-19

Dengan begitu, ke depan, hasil-hasil temuan dari investigasi bisa diumumkan dalam bentuk kajian keilmuan tersendiri.

Diketahui, kereta api babaranjang dari arah Tanjung Karang ke Baturaja dan KA babaranjang dari arah Baturaja bertabrakan di Stasiun Rengas, Senin 7 November 2022. 

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.25 WIB itu menyebabkan empat orang luka-luka. 

Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjung Karang Jaka Jarkasih mengatakan, dalam insiden ini, empat orang mengalami luka-luka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: