Banjir di Way Kanan, Warga Terpaksa Beraktivitas Dengan Perahu

Banjir di Way Kanan, Warga Terpaksa Beraktivitas Dengan Perahu

Pemukiman di Kampung Sri Menanti, Kecamatan Negara Batin, terendam akibat luapan sungai Way Kanan. Ketinggian air mencapai sekitar satu meter. FOTO TANGKAP LAYAR --

WAY KANAN, RADARLAMPUNG.CO.IDLuapan sungai Way Kanan menyebabkan ratusan rumah di Kampung Sri Menanti, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan terendam. Ketinggian air mencapai sekitar satu meter.  

Menurut Arisal, salah seorang warga, Kampung Sri Menanti memang menjadi langganan banjir. Bahkan tahun lalu, ketinggian air mencapai lantai rumah panggung. 

”Sejak awal musim hujan, kami memang sudah siaga. Bisa jadi tahun ini, seperti tahun tahun lalu. Sebab hujan masih turun terus,” kata Arisal.

Arisal menuturkan, sejauh ini, ketinggian air saat banjir memang belum mencapai rumah panggung. Namun untuk rumah berlantai rendah, dipastian terendam. 

BACA JUGA: Total, Lima Warga Lampung Timur Tewas Diserang Gajah liar

Sementara Joni, warga lainnya mengungkapkan, ketinggian air di hulu kampong mencapai satu meter. Untuk bagian hilir, sekitar 80-90 Cm. 

Air sungai sudah mulai merendam perkampungan sejak Rabu 9 November 2022 lalu dan sempat surut. 


Pemukiman di Kampung Sri Menanti, Kecamatan Negara Batin, terendam akibat luapan sungai Way Kanan. Ketinggian air mencapai sekitar satu meter. --

Banjir menyebabkan aktivitas masyarakat terhambat. Harus menggunakan perahu karena kendaraan bermotor tidak memungkinkan dipakai. 

Terpisah, anggota DPRD Way Kanan Yuliyus Arifien Jaya menyampaikan keprihatinan atas musibah banjir di Kampung Sri Menanti yang terjadi setiap tahun. 

BACA JUGA: Banjir Genangi Lahan Sawah, Petani Way Kanan Ketar-ketir

Terlebih bagi pemilik lahan pertanian yang rentan rusak karena terendam air, seperti padi, jagung dan ubi kayu.

"Saya telah berkoordinasi dengan dinas sosial untuk memberikan perhatian terkait banjir di Kampung Sri Menanti," kata Yuliyus. 

Sebelumnya, tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir, menyebabkan aliran sungai Hanakau yang melintasi Kampung Tanjung Mas meluap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: