Tanggul Sungai Way Ngarip Nyaris Jebol, Pemukiman di Wonosobo Terancam

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tanggul sungai Way Ngarip di Pekon Soponyono, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus nyaris jebol. Ini membuat warga yang tingal di bantaran sungai khawatir. Sebab banjir mengancam wilayah itu. 

Menurut Mang Obir, warga Pekon Soponyono, saat ini ketebalan tanggul sungai hanya tersisa sekitar dua meter. Kemungkinan besar bakal jebol jika banjir.

"Sekali lagi kena banjir, tanggul ini pasti jebol. Rumah saya dan pemukiman warga lainya pasti kedampak banjir," kata Mang Obir.

Lelaki yang tinggal di dekat sungai Way Ngarip ini mengatakan, selain mengancam pemukiman penduduk, banjir juga bisa berdampak pada areal persawahan di Pekon Tanjung Agung, Kecamatan Kotaagung Barat. 

"Kalau sampai tanggul ini jebol dan banjir, petani di Pekon Tanjung Agung juga bisa terancam gagal panen," ujarnya.

Karena itu ia berharap Pemerintah Kabupaten Tanggamus maupun Pemprov Lampung bisa segera melakukan langkah tanggap darurat guna mengantisipasi tanggul agar tidak jebol. 

"Kami berharap pemerintah segera melakukan tanggap darurat. Karena kalau tidak, pasti tanggul ini akan jebol, dan pemukiman kami terancam," tegasnya.

Sementara Kepala Pekon Soponyono Agung Trihatmoko membenarkan kondisi tanggul Sungai Way Ngarip yang ada di Dusun IV saat ini sudah hampir jebol. 

Menurut dia, ada sekitar 100 meter panjang tanggul sungai yang sudah terkikis dan ketebalan tanggul hanya tersisa sekitar 2-3 meter. 

"Iya, tadinya ketebalan tanggul ini sekitar 50 meter. Tapi karena belum ada bronjong, selain itu aliran air sungai juga mengarah ke tanggul, jadi cepat tergerus dan sekarang sudah hampir jebol," kata Agung.

Ia juga berharap agar pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bisa segera melakukan tanggap darurat untuk mencegah tanggul jebol. (*)

 

Sumber: