Ini Roadmap Penanganan Konflik Gajah Dengan Masyarakat Desa Penyangga TNWK

LAMPUNG TIMUR, RADARLAMPUNG.CO.ID - Berbagai upaya terus dilakukan para pihak guna mencari solusi mengatasi konflik antara gajah liar dengan masyarakat desa perbatasan (Penyangga) Taman Nasional Way Kambas (TNWK).

Antara lain melalui penyusunan roadmap atau panduan penanganan konflik gajah. Penyusunan melibatkan unsur Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Balai TNWK dan lembaga pemerhati kelestarian lingkungan sebagai mitra.

Salah satu mitra Balai TNWK yang ikut membantu penanganan konflik gajah adalah Wildlife Conservation Society (WCS).

Sugiyo, salah seorang petugas lapangan WCS di kawasan TNWK menjelaskan, konflik antara gajah dengan masyarakat desa penyangga TNWK telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.

BACA JUGA: Dikaitkan Dengan Aset Warisan, Kondisi SMK Penerbangan Bandar Lampung Jadi Begini

Karena itu, WCS sebagai salah satu mitra TNWK melakukan berbagai upaya dalam mengatasi konflik tersebut. 

Antara lain menyadarkan masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian alam. Kemudian, pemberdayaan masyarakat desa penyangga. 

Dilanjutkan, dari berbagai upaya tersebut, saat ini intensitas konflik gajah dengan masyarakat 23 desa penyangga sudah mulai menurun.

Kendati demikian, berbagai upaya terus dilakukan. Yaitu melalui penyusunan roadmap penanganan konflik gajah yang dilaksanakan Balai TNWK, Pemkab Lampung Timur bersama mitra, termasuk WCS. 

BACA JUGA: Tega! Dengan Rayuannya Pemilik Hiburan Kuda Lumping Ini Sodomi Anak Dibawah Umur

Antara lain melalui kegiatan perbaikan infrastruktur. Seperti perbaikan kanal dan pembangunan tanggul di perbatasan TNWK dan pembangunan saung atau gubuk pantau.

Pemkab Lampung Timur melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait mengimplementasikan program yang mendukung penanganan konflik gajah. 

Selanjutnya, pemberdayaan masyarakat melalui sekolah lapang tentang pencegahan hama dan penyakit tanaman.

"Dari sejumlah roadmap tersebut, saat ini untuk pembangunan tanggul mulai dilaksanakan. Namun, untuk roadmap lainnya masih menunggu aksi nyata dari Pemkab Lamtim," terang Sugiyo, Senin 14 November 2022.

Sumber: