Terima 3 Mahasiswa Titipan Unila, Asep Sukohar Setor Rp 650 Juta ke Karomani
Asep Sukohar Beri Kesaksian di persidangan Andi Desfiandi. (Anca/Radarlampung.co.id)--
BACA JUGA:Cukup Rp39,31 Triliun, Laba BRI dalam 9 Bulan
"Kemudian dia (rektor) nanya apa ada sumbangan? Ya saya jawab ada. Kemudian nomor fotocopy peserta saya letakan di meja (Karomani). Jadi totalnya Rp400 juta," beber Asep Sukohar.
Asep Sukohar mengatakan, di Unila ada dua sistem pembayaran. Pertama Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang diberikan mahasiswa jalur mandiri.
Jaksa Agung Satrio Wibowo kemudian bertanya apakah uang SPI boleh dibayar cash. Asep Sukohar menyatakan tidak.
"Untuk SPI (sumbangan) nilainya macam-macam kalau untuk kedokteran Rp 200 juta. Kalau fakultas lain bervariasi. Rata-rata 20 jutaan untuk mahasiswa mandiri. Harusnya (disetor) lewat bank tidak boleh kasih cash untuk SPI," ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: