Pemkab Pringsewu Raih Penghargaan Transaksi Nilai Terbesar Kedua Belanja Melalui E-Katalog Lokal

Pemkab Pringsewu Raih Penghargaan Transaksi Nilai Terbesar Kedua Belanja Melalui E-Katalog Lokal

Pj. Bupati Adi Erlansyah menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Lampung. FOTO HUMAS PEMKAB PRINGSEWU --

PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID -Pemerintah Kabupaten Pringsewu menerima penghargaan atas transaksi nilai terbesar kedua belanja melalui sistem katalog elektronik lokal se-Lampung tahun 2022.

Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili Asisten Administrasi Umum Senen Mustakim kepada Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah pada rapat evaluasi pengadaan barang dan jasa 2022 dan percepatan pengadaan barang dan jasa 2023 di Hotel Horison Bandar Lampung, Rabu 16 November 2022.

Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah hadir didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum Hasan Basri, Kepala Dinas Kominfo Hendrid dan Kabag PBJ Setkab Pringsewu Handri Yusuf.

BACA JUGA: Diperiksa Penyidik KPK, Ketua PMB Unila Sebut Proses Validasi Mahasiswa Baru Kewenangan Rektor

Adi Erlansyah bersyukur atas capaian yang merupakan hasil sinergitas seluruh jajaran Pemkab Pringsewu.

Pihaknya konsisten untuk meningkatkan capaian yang lebih baik lagi ke depan. 

"Salah satu program kita saat ini adalah percepatan penggunaan produk dalam negeri. Sekarang ada di peringkat kedua dari seluruh kabupaten/kota. Namun ke depan akan terus kita tingkatkan," tegas Adi Erlansyah.

BACA JUGA: Nama Sekda Waykanan dan Warek UBL Juga Disebut di Persidangan Andi Desfiandi

Sementara Asisten Administrasi Umum Setprov Lampung Senen Mustakim mengatakan, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota ditargetkan nantinya dapat mengalokasikan 40 persen belanja barang dan jasanya untuk produk dalam negeri.Pengadaannya diarahkan melalui koperasi dan UMKM. 

Senen Mustakim saat membacakan sambutan Gubernur Lampung  menyampaikan apresiasi atas peran serta pemerintah daerah.

"Kami sampaikan apresiasi dan  menyambut baik sebagai upaya meningkatkan mutu proses barang dan jasa se-Lampung untuk tahun 2023. Yang juga menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan UMKM untuk pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19," kata Senen. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: