Upss, Ada Nama Baru dalam Bacarek Unila 2022
(Foto Dok. Radarlampung.co.id)--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Bertambah satu nama jadi delapan nama bakal calon rektor Unila, tujuh di antaranya menjalani serangkaian tes kesehatan lanjutan.
Tujuh bakal calon rektor Unila tersebut menjalani tes kesehatan selama tiga jam penuh di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Selasa 22 November 2022.
Dalam pemeemeriksaan kesehatan hari ini, terdapat nama baru dari tes kejiwaan kemarin di RSJ Daerah Lampung, yakni Dr. Ayi Ahidiyat.
Lalu tujuh nama bakal calon rektor Unila lainnya yakni Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Murhadi, Wakil Rektor Bidang PKTIK Prof. Ir. Suharso, Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani,, Kepala UPT PKLI Dr. Ayi Ahadiat, dan Dekan FEB Dr. Nairobi.
BACA JUGA:Link Live Streaming Denmark vs Tunisia Piala Dunia 2022, Christian Eriksen Cs Akan Tampil Maksimal
Kemudian Dosen FH Prof. Dr. Hamzah, dan Dosen FEB sekaligus Ketua Prodi S-2 MIE Unila Dr. Marselina, Sementara Wakil Rektor BUK Prof. Dr. dr. Asep Sukohar berhalangan hadir dan dijadwalkan mengikuti pemeriksaan pada Rabu, 23 November 2022.
Pemeriksaan tes kesehatan merupakan tahapan lanjutan yang wajib diikuti untuk mengetahui dan mendeteksi kondisi kesehatan bakal calon rektor Unila.
Sehingga, sejak awal diketahui keadaan dan riwayat kesehatan masing-masing kandidat.
Hasil pemeriksaan akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses seleksi administratif.
BACA JUGA:Link Live Streaming Denmark vs Tunisia Piala Dunia 2022, Christian Eriksen Cs Akan Tampil Maksimal
Perwakilan Tim Dokter RSUDAM dr. Fajar Yuwanto, menjelaskan, sebelum menjalani rangkaian tes pemeriksaan kesehatan bakal calon rektor diminta untuk mencukupi tidur, melakukan puasa selama kurang lebih sepuluh jam, tidak mengonsumsi kopi, dan tidak melakukan aktivitas berat.
Pada rangkaian pemeriksaan itu di antaranya wawancara singkat mengenai riwayat penyakit pasien, pemeriksaan tekanan darah, urat nadi, pengukuran tinggi dan berat badan, screening kesehatan jantung, dan pemeriksaan rekam jantung, serta pengambilan sampel darah dan tes urine.
“Para kandidat juga menjalani beberapa pemeriksaan lanjutan seperti treadmill, pemeriksaan THT, mata, gigi, dan pemeriksaan di bidang neurologi. Secara total ada delapan tes kesehatan yang dijalani bakal calon rektor Universitas Lampung,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Prof. Suharso diwawancarai secara terpisah mengatakan, pemeriksaan kesehatan mulai dari kaki hingga otak berjalan selama tiga jam lamanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: