Bukan Sampah Plastik, Ternyata Benda Ini yang Penuhi Sungai di Amsterdam

RADARLAMPUNG.CO.ID – Sebuah konten video TikTok tengah ramai diperbincangkan di jagat maya, usai menampilkan isi dari sungai di Amsterdam.

Kota terbesar di negeri kincir angin, Belanda ini memang sudah lama dikenal oleh para wisatawan dari berbagai belahan dunia lewat kanal-kanal bersejarahnya.

Amsterdam memang dikenal dengan budaya masyarakat dan unik, sekaligus memiliki keindahan di berbagai sudut kota.

Namun kota tersebut tetap memiliki permasalahan tersendiri di sepanjang sungainya yang ternyata menimbun hingga ribuan bangkai sepeda.

BACA JUGA:Prediksi Skor Hasil Akhir Pertandingan Wales vs Iran di Piala Dunia Qatar 2022

Pantauan Radarlampung.co.id dari akun media sosial TikTok @bassmit pada Jumat, 25 November 2022, tampak ada alat berat yang dikerahkan untuk memancing ribuan sepeda yang ada di dasar sungai Amsterdam.

“Hanya menghapus (membersihkan) 15.000 sepeda per tahun dari kanal (sungai Amsterdam),” tulis pemilik akun TikTok tersebut lewat caption unggahannya.

Tak hanya sepeda, bahkan motor hingga mobil mini pun ditemukan dalam sungai. Kabarnya, sejak 1960-an sepeda yang tenggelam di dalam sungai tersebut justru semakin bertambah setiap tahunnya.

Kebanyakan sepeda yang ditemukan di dalam sungai, diduga merupakan hasil curian yang dibuang oleh pelaku saat sudah tidak membutuhkannya lagi.

BACA JUGA:Link Live Streaming Wales vs Iran Piala Dunia 2022, Duel Menjaga Asa Lolos Babak 16 Besar

Salah satu akun netizen mengatakan, Eropa merupakan wilayah yang sulit untuk menjual rongsokan karena tempat terbatas, hingga akhirnya masyarakat memilih untuk membuang rongsokan ke sungai.

Dikutip dari laman informasi Waternet, sebanyak 12.000 hingga 15.000 bangkai sepeda di buang di kanal atau sungai Amsterdam usai lembaga yang bertanggungjawab membersihkan saluran air di negara tersebut untuk menjaga kualitas air tetap bersih.

Konten video yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @bassmit tersebut, kini telah ditayangkan sebanyak 7,4 juta di media sosial TikTok.

Lalu disukai oleh lebih dari 160 ribu akun warganet dan dibagikan sebanyak lebih dari 18 ribu kali berbagi. (*)

Sumber: