Tim Dosen Peneliti UBL Implementasikan Aplikasi Smart Village 'APDIKAD' untuk Pedesaan di Lampung

Tim Dosen Peneliti UBL Implementasikan Aplikasi Smart Village 'APDIKAD' untuk Pedesaan di Lampung

Ketua Tim Peneliti Dosen UBL, Dr. Andala Rama Putra Barusman saat menjelaskan. Implementasikan Smart Village dengan APDIKAD kepada warga dan pelaku UMKM maupun stakeholder Desa Sidodadi.Kec.Way Lima, Kabupaten Pesawaran. Foto UBL--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim Dosen peneliti Universitas Bandar Lampung (UBL) memenangkan hibah penelitian dari Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) dengan judul proposal Implementasi Smart Village dengan APDIKAD untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Di Provinsi Lampung yang mana telah diimplementasikan pada tahun 2022.

Kegiatan penelitian ini mengambil contoh desa Sidodadi-Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran. Kegiatan berlangsung selama 10 bulan, sejak bulan Maret sampai dengan Desember tahun 2022. 

Dr. Andala Rama Putra Barusman bertindak sebagai Ketua Tim Peneliti, bersama dua anggota tim lainnya, yaitu Dr. Marzuki dan Aminah, M.S., Ak. 

Ketua Tim Dosen Peneliti UBL, Dr. Andala Rama Putra Barusman, menyampaikan bahwa Penelitian ini dilakukan dengan berberapa target output, yaitu, Pertama, menghasilkan sebuah aplikasi lengkap sebagai solusi atas permasalahan masyarakat desa;

Kedua, membantu tata kelola pemerintahan desa dan UMKM desa dengan menggunakan aplikasi yang sesuai;

Ketiga, membantu meningkatkan kesejahteran masyarakat desa dengan cara memudahkan masyarakat memasarkan produk-produknya secara online;

Keempat, sebagai salah satu model pembelajaran Merdeka Belajar, Kampus Merdeka. "Ini juga dalam rangka membantu memecahkan masalah kemiskinan di pedesaan yang ada di Provinsi Lampung," tambah Dr.Andala.


Ketua Tim Peneliti Dosen UBL, Dr. Andala Rama Putra Barusman didampingi anggota Tim Peneliti Dosen UBL berfoto bersama usai kegiatan monitoring dan evaluasi Internal Hibah LPDP tahun 2022 di Kampus UBL. Foto UBL-

Anggota Tim Dosen Peneliti UBL, Dr. Marzuki menambahkan bahwa perkembangan teknologi yang semakin canggih diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pemerintahan desa, termasuk Pemerintahan Desa Sidodadi yang cukup memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa cerdas atau Smart Village.

Dalam kegiatan ini, Tim Dosen Peneliti UBL mencoba memberikan solusi berupa penerapan Smart Village pada Desa Sidodadi dan dilakukan dengan membangun sebuah aplikasi digital yang diberi nama “APDIKAD”. 

"Aplikasi ini berisi fitur-fitur: pelayanan administrasi desa, tata kelola keuangan desa, perencanaan pengembangan desa, pengelolaan data dokumen kepemilikan lahan, general leger digital, market place, dan fitur UMKM digital," jelas Dr.Marzuki.

Dr.Marzuki melanjutkan bahwa Aplikasi ini tentunya sangat mudah dioperasionalkan, berbiaya rendah, informasi yang dihasilkan sangat akurat dan real time, serta dapat dioperasikan kapan dan dimana saja.

Anggota Tim Dosen Peneliti UBL lainnya, Aminah, M.S., Ak., menambahkan bahwa kehadiran APDIKAD bagi masyarakat Desa Sidodadi dan masyarakat Lampung diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintahan desa dan kinerja UMKM.

Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Sidodadi dan masyarakat Lampung pada umumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: