Sukseskan P4GN, BNN Kabupaten Lampung Timur Siap Bersinergi Dengan Media

BACA JUGA: Pelaku Soceng Diringkus Polisi, BRI Proaktif Ungkap Kejahatan Perbankan

Kesempatan yang sama Afina dari Kejari Lampung Timur menjelaskan, tingginya peredaran narkoba di Indonesia antara lain dipengaruhi faktor geografis dan demografis. 

Kemudian, sistem penegakan hukum belum mampu memberikan efek jera bagi pelaku penyalah gunaan narkoba. 

Selain itu, di era digitalisasi, transaksi narkoba semakin sulit dilacak. Akibatnya, penyalahgunaan narkoba bukan hanya menyasar dewasa, kini juga anak-anak.

"Kerugian akibat penyalahgunaan narkoba mencapai Rp 63 triliun," papar Afina.

BACA JUGA: PLN Journalist Award 2022, Momen Wartawan Gelorakan Semangat Energi Bersih

Senada disampaikan Sekretaris Badan Kesbangpol Lampung Timur Rifian Hadi yang akran disapa Cepi.

Menurutnya, Indonesia merupakan pasar terbesar. Karena jumlah penduduk mencapai 270 juta jiwa. 

Efek dari narkoba sangat merusak. Bahkan, 30-40 orang meninggal per hari akibat narkoba.

"Pers adalah lembaga paling efektif memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba,"kata Cepi. (*)

 

Sumber: