Penganut Bumi Datar Desak Trofi Piala Dunia Diubah Jadi 'Lebih Akurat', Netizen: Teori Anak Nongkrong

RADARLAMPUNG.CO.ID – Sudah sejak lama perbincangan soal teori mengenai bentuk bumi terus menuai perdebatan di banyak kalangan.

Sebagian besar orang mengaku bahwa mereka meyakini bahwa bentuk bumi adalah bulat. Namun da juga yang menyangkal dengan mengatakan bahwa bentuk bumi sebenarnya itu datar.

Seluruh masyarakat di dunia memang sedang bereuforia dalam pagelaran ajang sepak bola terbesar yakni Piala Dunia. 

Karena itulah, mereka yang mengaku sebagai penganut teori Bumi Datar meminta agar trofi Piala Dunia ikut diubah ke bentuk datar. Bukan berbentuk bulat seperti yang selama ini sudah dibuat.

BACA JUGA:Yuk! Ramaikan Fun Food Festival dan Nobar FIFA WORLD CUP 2022 di Lapangan Radar Lampung

Demikian dilansir Radarlampung.co.id dari laman Facebook @Flat Earth Believers pada Selasa, 29 November 2022.

Laman Facebook Flat Earth Believers diketahui sudah ada sejak 2018 lalu dan hingga kini masih terus mengusulkan soal pergantian bentuk Bumi dalam trofi Piala Dunia.

“Kami mengusulkan sebuah perubahan terhadap trofi Piala Dunia FIFA. Gambar kanan jauh lebih akurat. Siapa yang setuju dengan kami? #flatearthbelievers,” dikutip dari tulisan laman Facebook tersebut.

Mengutip Daily Star, seorang penulis buku Bumi Datar bernama Mike Eugenio sebelumnya mengatakan bahwa desain globe adalah suatu kebohongan bagi publik.

BACA JUGA:Simak, 4 Rekomendasi Kuliner di Bandar Lampung Yang Wajib Kalian Coba

Mike Eugenio mengatakan bahwa representasi Bumi haruslah realistis, dan dirinya mengaku bahwa mereka (penganut teori Bumi Datar) telah berpengalaman selama bertahun-tahun lamanya. Sehingga ia dan penganut teori Bumi Datar lainnya mendorong trofi Piala Dunia agar ikut diubah.

“Representasi Bumi harus realistis. Kami mengetahui hal ini dan telah berpengalaman selama bertahun-tahun,” ujar Mike Eugenio.

Hal tersebut sontak menuai berbagai respon dari para netizen tanah air, berbagai masukan dilontarkan netizen kepada para penganut teori Bumi Datar dan menyarankan untuk membuktikan kebenaran dengan melihat langsung dari luar angkasa.

“Katanya berpengalaman, tp keluar bumi aja belom pernah. Terus letak berpengalamannya darimana? Apakah berpengalaman sebagai penulis novel fiksi?,” tulis netizen dengan akun @vousaimez_.

Sumber: