Busyett... Jet B-21 Raider, Pesawat Siluman Pengebom Nuklir Baru Milik AS, Harganya Mencapai Rp11 Triliun

Busyett... Jet B-21 Raider, Pesawat Siluman Pengebom Nuklir Baru Milik AS, Harganya Mencapai Rp11 Triliun

Penampakan Pesawat Jet B-21 Reuters milik Angkatan Udara Amerika Serikat. (Instagram/@usairforce)--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Beberapa waktu lalu, Northrop Grumman Corp (NOC.N) baru saja meluncurkan pesawat Jet B21 Raider yang merupakan pesawat siluman pengebom nuklir terbaru milik Amerika Serikat.

Peluncuran pesawat siluman pengebom nuklir terbaru milik AS itu juga dibagikan lewat akun Instagram resmi milik angkatan bersenjata Amerika Serikat @usairforce.

“Diluncurkan hari ini, B-21 Raider akan menjadi bomber siluman mampu ganda, menembus strike yang mampu mengirimkan konvensional dan nuklir,”dikutip dari caption postingan akun Instagram @usairforce.

“B-21 akan membentuk tulang punggug angkatan pengebom angkatan udara masa depan yang terdiri dari B-21 dan B-52,”sambungnya.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Bahaya Kurang Tidur Bagi Mahasiswa dan Karyawan

Dilansir Radarlampung.co.id dari laman informasi Reuters pada Senin, 5 Desember 2022. 

Dengan kemampuan pengisian bahan bakar di udara, pesawat Jet B-21 Raiders diklaim mampu mengirimkan senjata konvensional dan nuklir ke seluruh dunia.

Dengan kapasitas dan kualitas yang dimiliki pesawat tersebut, Jet B-21 Raiders, dalam pembuatannya dilaporkan menelan biaya sekitar 750 juta dollar AS atau setara dengan Rp11 triliun.

Reuters mengungkapkan bahwa Angkatan Udara AS berencana membeli setidaknya 100 pesawat tersebut sebagai upaya mengganti pesawat pengebom yang mereka miliki sebelumnya yakni B-1 dan B-2.

BACA JUGA:Prediksi Line Up dan Skor Akhir Jepang Vs Kroasia di Babak 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022

Pihak Northrop Grumman Corp (NOC.N) menyebut bahwa pesawat Jet B-21 menjadi pesawat generasi keenam mengingat kemampuannya untuk terhubung ke pesawat lainnya. 

Selain itu, pesawat Jet B-21 juga didesain agar mudah dipasangi dengan senjata-senjata masa depan ke dalam arsitektur sistem yang ditanamkan dalam pesawat.

Pesawat Jet B-21 juga dibuat dengan bahan material yang lebih tahan lama serta hanya membutuhkan sedikit perawatan saja dalam pemakaiannya.

Sebanyak enam pesawat Jet B-21 akan melakukan penerbangan pertamanya pada pertengahan 2023 mendatang, atau sedang berada dalam tahap perakitan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: