18 KK Tertimpa Bencana Terima Bantuan dari Pemkab Lampura
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), membantu masyarakat di 11 Kecamatan tertimpa musibah bencana alam.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), membantu masyarakat di 11 Kecamatan tertimpa musibah bencana alam.
Bantuan itu, disesuaikan dengan keadaan keuangan daerah, serta pengajuan dari masyarakat. Sehingga dapat sedikit meringankan beban warga yang terkena musibah.
"Sesuai arahan pemerintah daerah, ini kota anggarkan dari bantuan tidak tetap (BTT). Sehingga dapat mengcover kebutuhan masyarakat, khususnya mereka tertimpa musibah bencana alam," ujar Sekretaris BPBD Lampura, Iwan Sagita Riza, Selasa, 6 Desember 2022.
Menurutnya, bantuan itu diberikan juga melalui mekanisme diatur, seperti pengajuan dari masyarakat yang dilanjutkan oleh desa, kecamatan dan diterima kabupaten.
BACA JUGA:Tok! Senat Tetapkan 8 Balon Rektor Universitas Lampung
"Itu nanti akan disortir, mana - mana yang bisa dibantu oleh pemerintah daerah, provinsi maupun pusat. Nah, khusus didaerahnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," terangnya.
Kedepan, dijelaskannya pemerintah daerah akan berupaya maksimal dalam memenuhi aspieasi masyarakat khususnya mereka tertimpa musibah macam bencana angin puting, banjir dan lainnya di sana.
"Kalau dapat dibiayai pusat atau provinsi kita ajukan, ini sementara khusus dari pemerintah daerah. Sebanyak 18 kk dari 11 kecamatan di Lampura, bentuknya tali asih bukan ganti rugi ya?," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Lampura, Ardian Saputra memberikan tali asih berupa bantuan tunai kepada 18 penerima yang menjadi korban bencana selama 2022 di sana.
BACA JUGA:Transfer Dana Pemda se Lampung 2023 Turun Rp103,95 Miliar Dibandingkan 2022, Ini Jumlahnya
Bantuan itu diberikan pasca kejadian bencana alam menimpa hampir separuh kecamatan yang ada. Mulai dari banjir, angin puting beliung sampak kepada tanah longsor.
"Sebelumnya, juga telah diberikan bantuan berupa sembako. Dan khusus ini untuk pemulihan pasca bencananya," tambah Ardian.
Bantuan itu, lanjutnya, sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah yang disalurkan melalui badan penanggulangan bencana daerah.
Dalam meringankan beban sesama, khususnya mereka yang mengalami musibah bencana alam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: