Harta Elon Musk Turun Jadi Rp2.800 Triliun, Posisi Orang Terkaya di Dunia Kini Dimiliki oleh Konglomerat Lain

RADARLAMPUNG.CO.ID – CEO baru Twitter sekaligus pendiri Tesla dan Space X kini tercatat bukan lagi pemegang status orang terkaya di dunia.

Demikian dilansir Radarlampung.co.id dari laman CNBC International pada Selasa, 13 Desember 2022.

Pengusaha kelahiran Afrika Selatan tersebut, kini tergeser posisinya sebagai orang terkaya di dunia oleh Bernard Arnault yang merupakan seorang konglomerat barang fashion mewah.

Arnault merupakan seorang pengusaha sukses yang memiliki perusahaan LVMH Moet Hennesy Louis Vuitton yang membawa banyak merek mewah lainnya seperti Louis Vuitton, Christian Dior, Fendy, Givenchy, hingga TAG Heuer.

BACA JUGA:Dapat Nilai Sempurna, Winarti Antar Tulang Bawang Raih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM

Forbes mencatat bahwa kekayaan Bernard Arnault dan keluarganya memiliki kekayaan terbaru sebesar 186,2 miliar dollar AS.

Posisi Elon Musk sebagai orang paling kaya di dunia harus tergeser lantaran harga saham Tesla yang malah terjun bebas pada penutupan perdagangan saham pada Senin kemarin, 12 Desember 2022.

Hal tersebut membuat Forbes merubah daftar orang terkaya di dunia setelah harga saham Tesla anjlok hingga menyentuh angka 6,3%.

Anjloknya saham Tesla membuat harga saham perusahaan tersebut merosot hingga 50% di sepanjang tahun 2022 ini.

BACA JUGA:Naik Peringkat, Universitas Teknokrat Indonesia Posisi 40 UI GreenMetric

Ambisi sang pendiri Tesla untuk mengakuisisi Twitter pun dinilai menjadi salah satu pengaruh yang membuat harga saham Tesla terus mengalai perubahan.

Saat mengakuisisi Twitter, Musk menjaminkan saham Tesla untuk menggalang dana sebesar 44 juta dollar AS atau setara dengan Rp689 miliar yang dibutuhkan untuk membeli seluruh saham perusahaan media sosial tersebut.

Karena mayoritas harta yang dimiliki oleh Elon Musk berada dalam bentuk saham Tesla. Maka saat harga saham Tesla naik lebih dari 1.000% dalam dua tahun, kekayaan Musk sangat meningkat pesat hingga angka 300 miliar dollar AS atau sekitar Rp4.309 triliun.

Namun kini justru berbanding terbalik usai terjadi penurunan harga saham Tesla, sehingga membuat kekayaan CEO Twitter itu menurun cukup jauh dan hanya memiliki kekayaan terbaru sebesar 181,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp2.840 triliun.

Sumber: