Canggih, Pemilik Toko Ponsel di West Yorkshire Gagalkan Aksi Pencurian dengan Memasang Kunci Pintu Otomatis

RADARLAMPUNG.CO.ID –Sebuah rekaman video CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian yang gagal mendadak hangat diperbincangkan di jagat maya.

Rekaman CCTV di toko ponsel yang viral itu pun menjadi bahan perbincangan yang menarik di kalangan warganet karena menampilkan aksi pencurian yang berhasil digagalkan oleh sang pemilik toko tersebut.

Dilansir Radarlampung.co.id lewat NDTV pada Kamis, 15 Desember 2022. Aksi pencurian yang hendak dilakukan oleh seorang pria yang terekam kamera CCTV toko tersebut berhasil digagalkan oleh pemilik toko.

Kejadian itu terekam pada 4 Desember 2022 pukul 4 sore waktu setempat. Dalam rekaman CCTV itu terlihat seorang pria mengenakan jaket hoodie berwarna hitam masuk ke dalam toko.

BACA JUGA:DPR RI-BPJS Kesehatan Kolaborasi Sosialisasi Program JKN ke Masyarakat Marga Tiga

Toko handphone atau ponsel itu berada di Wilayah Dewsbury, West Yorkshire, di mana pria tersebut masuk ke dalam toko seolah berperan sebagai pelanggan yang hendak membeli ponsel.

Terlihat penjaga toko yang berada d belakang etalase menunjukkan kepada pria tersebut beberapa smarthpone yang dijual di toko itu dan menyerahkan satu kepadanya untuk diperiksa lebih lanjut oleh calon pembelinya itu.

Ketika pria yang berpura-pura hendak membeli ponsel tersebut merasa situasi aman dan menganggap bahwa penjaga toko sedang lengah. Pencuri itu pun dengan segera berlari ke arah pintu kaca.

Namun nasib sial akibat tindakan tidak terpujinya itu tengah menimpa si pencuri, dengan sigap penjaga toko mengunci pintu tersebut dengan remote jarak jauh sehingga si pencuri tidak bisa kemana-mana.

BACA JUGA:Selamat! Indra Merviana Terpilih Sebagai Calon Dirops dalam RUPS-LB Bank Lampung

Dengan rasa malu dan penyesalan bercampur aduk menjadi satu, si pencuri terlihat mengembalikan smartphone yang sempat ia bawa lari ke tangan pemilik toko ponsel tersebut.

Pemilik toko smarthphone atau ponsel itu bernama Afzal Adam, pria berusia 52 tahun itu mengatakan jika dirinya sengaja memasang mekanisme penguncian pintu otomatis di tokonya sejak 2020 lalu.

Adam merasa khawatir tidak dapat mengidentifikasi siapapun pencurinya jika hanya bermodalkan rekaman CCTV dan rela menghabiskan uang 250 poun hanya untuk memasang penguncian pintu otomatis di tokonya.

“Saya khawatir tidak dapat mengidentifikasi siapa pun jika mereka mencuri di toko saya,”kata Adam.

Sumber: