Tahun Depan, PPNI Targetkan Setiap Tiyuh Satu Perawat
Ketua DPW PPNI Provinsi Lampung, Puji Sartono. Foto Dok--
TUBABA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Lampung, Puji Sartono, mengatakan bahwa, Tahun 2023 mendatang ia bersama dengan seluruh pengurus PPNI provinsi dan kabupaten/kota akan memastikan setiap desa/tiuh/pekon dapat memiliki satu Perawat siaga. Sehingga Perawat-Perawat itu dapat melayani, khusus penanganan pertama kegawatdaruratan.
Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari keberadaan perawat-perawat di Provinsi Lampung.
Program ini ia sampaikan pada saat menghadiri acara Musda PPNI ketiga Kabupaten Tulang Bawang Barat di Wisma Tirta, Tiyuh Tirta Kencana, Kecamatan Tuba Tengah.
Puji mengatakan, PPNI adalah organisasi yang sangat bermanfaat untuk orang lain. Keberadaan PPNI didasarkan atas keilmuan. "Organisasi PPNI ini bukan organisasi yang dibentuk atas dasar karena konkow-konkow di pinggir jalan atau sambil ngopi, bukan. Didasarkan dengan bukti perbuatan bahwa organisasi PPNI dan anggota kita seluruh Indonesia memang organisasi yang bermanfaat untuk orang banyak," ungkap Puji.
BACA JUGA:Ayo ke Fun Food Festival Radar Lampung, Bisa Ngopi Hingga Jajan Steak Viral
Yang tidak kalah pentingnya lagi, lanjut pria yang merupakan anggota legislatif provinsi Lampung ini, organisasi PPNI dibangun atas dasar etika profesi yang jelas, sehingga sangat kokoh.
Puji di hadapan Pj. Bupati Tubaba Dr. Zaidirina juga mengatakan bahwa kelak yang terpilih harus dihormati dan didukung.
"Solid dalam satu bangunan ikuti program pemerintah dengan baik dan yakinkan kita ini sudah satu DNA. Tadi sambil ngobrol, saya walaupun sekarang terjun di dunia politik tapi sampai hari demi Allah saya bangga menjadi perawat," katanya.
Walaupun bukan ibu biologi tapi PPNI satu ibu ideologis yakni ilmu keperawatan. Saat ini PPNI khususnya memiliki tagline besar dan semua kabupaten kota sudah mengumandangkan dengan semangat bahwa perawat PPNI harus sukses. "Sukses secara mandiri dan sukses bersama pemerintah. Karenanya perawat harus bermanfaat untuk siapapun. Jangankan masyarakat, ya pemerintah pun harus mendapatkan manfaat dari PPNI,"ungkapnyam Selain itu perawat juga harus bermanfaat dan bermartabat. "Sebab sebaik-baiknya orang adalah yang banyak memberikan manfaat kepada orang lain," pungkasnya.
BACA JUGA:Tercatat Setahun Ini Dinsos Mesuji Salurkan 41 Kursi Roda
Sementara itu Ketua PPNI tubaba Majril Ners, S. Kep. MM, mengatakan bahwa di masa kepengurusannya dua periode dan diperpanjang lantaran masa covid selama tahun, ia telah membawa PPNI menjadi warga organisasi yang benar-benar bermanfaat. Selain sebagai wadah perawat di Kabupaten Tulang Bawang Barat, PPNI juga telah membuktikan dirinya berjuang memberikan pelayanan kepada masyarakat di garda terdepan. Ke depan Masjidil berharap program satu tiuh 1 perawat harus direalisasikan sehingga program yang merupakan gagasan dari DPW provinsi Lampung ini dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu ia meminta agar kepengurusan yang baru, dapat terus mengupgrade seluruh perawat setiap 3 tahun sekali. Sehingga memiliki bekal pelayanan prima di tengah-tengah masyarakat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: