Hadapi Nataru, PLN UID Lampung Tambah Dua SPKLU di JTTS, Ini Lokasinya

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menambah dua titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di ruas Jalan Tol Trans Sumatera.

Dua titik SPKLU tersebut berada di rest area Km 163A (Lampung Tengah arah Sumatera Selatan) dan Km 172B (Tulang Bawang Barat arah Bakauheni).

Langkah penambahan SPKLU ini dilakukan guna memberikan kenyamanan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dan melintasi JTTS saat Natal dan Tahun Baru 2023.

General Manager PLN UID Lampung I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, penambahan dua titik SPKLU di JTTS ini merupakan komitmen PLN dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia. 

BACA JUGA: Kemenag Buka Seleksi PPPK untuk 49.549 Formasi, Simak Tata Cara Pendaftarannya

"Saat ini PLN sedang dalam periode Siaga Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, sehingga penambahan dua titik SPKLU dapat menambah kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik baik yang melintas atau yang akan masuk ke Provinsi Lampung," I Gede Agung Sindu Putra. 

Diketahui, sejak 2021 lalu sudah dioperasikan tiga titik SPKLU di Lampung. Yaitu SPKLU rest area Km 20 B, rest area Km 49 A dan Els Coffee Roastery Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung.

"Jadi, sekarang telah terdapat lima SPKLU yang beroperasi di Provinsi Lampung. Pengguna kendaraan listrik pasti akan lebih nyaman," tegas I Gede Agung Sindu Putra.

Dilanjutkan, SPKLU sudah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile. Dengan begitu, masyarakat pengguna kendaraan listrik akan merasa lebih nyaman, mudah dan praktis saat mengisi daya baterai kendaraan listriknya. 

BACA JUGA: 7 Pelaku Curanmor Diamankan, Sudah Beraksi di 91 TKP di Kota Bandar Lampung

Dengan PLN Mobile, pengguna kendaraan listrik lebih mudah mencari lokasi SPKLU yang terdekat.

Pengisian baterai yang dilakukan di SPKLU PLN biayanya sebesar Rp 2466 per Kilowatt Hour (kWH). 

Namun, jika melakukan pengisian baterai di rumah atau home charging, dikenakan biaya sesuai tarif daya kontrak.

Misalnya pada tarif rumah tangga daya 3500 VA keatas, maka biaya pengisian daya baterai sebesar Rp 1699 per kWh. 

Sumber: