Usung Konsep Be Strong, Prof. Lusmeilia Afriani Menjadi Rektor Wanita Pertama Unila

Usung Konsep Be Strong, Prof. Lusmeilia Afriani Menjadi Rektor Wanita Pertama Unila

Prof. Lusmeilia Afriani menjadi perempuan pertama yang menjabat Rektor Universitas Lampung usai memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan tahap dua, Rabu 28 Desember 2022. FOTO MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID --

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Doa Prof. Lusmeilia Afriani terkabul. Jebolan S3 Prancis ini menjadi Rektor Universitas Lampung terpilih dalam pemilihan tahap dua, Rabu 28 Desember 2022. 

Mengusung konsep program kerja Be Strong, Prof. Lusmeilia Afriani bakal menjadikan Unila lebih maju dalam sebelumnya. 

Ini disampaikan Prof. Lusmeilia Afriani, sehari sebelum pelaksanaan pemilihan rektor tahap dua, Selasa 27 Desember. 

"Persiapan pertama berdoa, mudah-mudahan tidak ada halangan. Sambil lihat lagi delapan progja. Seandainya saya diamanahkan dan memimpin, dengan (program) itu semua," sebut dia saat ditanya menghadapi pemilihan rektor tahap dua.

BACA JUGA: Sejarah! Prof. Lusmeilia Afriani, Wanita Pertama yang Menjadi Rektor Unila

Ia juga berharap, siapapun yang terpilih sebagai rektor, bisa membawa Unila lebih baik lagi.

"Mudah-mudahan yang dipilih adalah yang terbaik. Sesuai dengan keinginan kita. Mampu meningkatkan Unila mencapai visi misi yang lebih baik," tegasnya.

Diketahui, perolehan suara Prof. Lusmeilia Afriani mengungguli dua kandidat lainnya dalam pemilihan Rektor Universitas Lampung (Unila) tahap dua, Rabu 28 Desember 2022.

Prof. Lusmeilia memperoleh 44 suara. Kemudian Prof. Asep Sukohar enam suara dan Prof. Suharso 21 suara.

BACA JUGA: Pilrek Unila, Prof. Lusmeilia Afriani Raih 44 Suara

Pantauan Radarlampung.co.id, dua perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi tiba pada waktu yang berbeda, Rabu 28 Desember 2022.  

Pemungutan suara calon rektor baru digelar sekitar pukul 14.30 WIB, di ruang sidang utama, lantai 2, gedung Rektorat Unila secara tertutup.

Pemungutan suara dilakukan secara tertutup dengan dihadiri 47 anggota senat dan dua perwakilan Mendikbud Ristek. 

Terlihat juga, dua bakal calon rektor yang gugur seperti Prof. Hamzah dan Dr. Nairobi turut hadir dalam pemilihan tahap kedua tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: