Usung Konsep Be Strong, Prof. Lusmeilia Afriani Menjadi Rektor Wanita Pertama Unila

Usung Konsep Be Strong, Prof. Lusmeilia Afriani Menjadi Rektor Wanita Pertama Unila

Prof. Lusmeilia Afriani menjadi perempuan pertama yang menjabat Rektor Universitas Lampung usai memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan tahap dua, Rabu 28 Desember 2022. FOTO MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID --

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pilrek Unila, Prof. Lusmeilia Afriani Raih Suara Terbanyak

Sebelumnya diberitakan, Prof. Lusmeilia optimistis maju sebagai calon rektor Universitas Lampung periode 2023-2027 karena dilatarbelakangi berbagai masalah yang harus diselesaikan. Akademik maupun non akademik.

Untuk masalah akademik, proses transformasi menjadi PTN-BH untuk mencapai World Class University (WCU) perlu mendapatkan perhatian yang serius

Kemudian baru baru 44 persen prodi yang terakreditasi A atau unggul dan delapan prodi terakreditasi internasional.

Selanjutnya, jumlah mahasiswa asing masih terbatas, masa mukim mahasiswa tepat waktu masih rendah dan tingkat putus studi relatif tinggi (4,42 persen).

BACA JUGA: Permintaan Khusus Kementerian, Tiga Calon Rektor Universitas Lampung Wawancara Pribadi Dengan Dirjen Dikti

Masalah lain, publikasi dan sitasi per dosen masih relatif rendah, hilirisasi dan komersialisasi hasil penelitian masih rendah serta partisipasi mahasiswa dalam MBKM perlu ditingkatkan.

Untuk persoalan non akademik, PNBP masih didominasi dari pendapatan mahasiswa (UKT), aset-aset potensial belum termanfaatkan untuk peningkatan pendapatan serta rencana kegiatan dan anggaran masih belum optimal dalam operasionalnya.

Lalu, kesiapan dan pemanfaatan (utilisasi) infrastruktur laboratorium masih sangat rendah, banyak dosen dan tendik akan purnabakti serta tuntutan peningkatan kesejahteraan dosen dan tendik untuk lebih baik.

Masalah lain yang harus diatasi, revitalisasi infrastruktur perpustakaan berbasis digital dan unit usaha komersial belum berjalan optimal. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: