Kembangkan Sektor Unggulan UMKM, Pemkab Tanggamus Ambil Langkah Ini

Kembangkan Sektor Unggulan UMKM, Pemkab Tanggamus Ambil Langkah Ini

Bupati Tanggamus Dewi Handajani didampingi Wakil Bupati AM Syafi'i menyerahkan bantuan unit mesin penggiling kopi untuk UMKM. FOTO DISKOMINFO TANGGAMUS --

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Tanggamus terus berupaya mengembangkan sektor-sektor unggulan yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.  

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor potensial untuk dikembangkan melalui pembinaan, bimbingan dan fasilitas dari Pemkab Tanggamus.

Salah satunya melalui pemberian bantuan 12 unit mesin penggiling kopi

Bantuan tersebut diharapkan memberikan peluang kepada kelompok UMKM olahan kopi untuk meningkatkan mutu dan volume produksi.

BACA JUGA: Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Jumat 30 Desember 2022 Huruf Dasar STKIA DLJAENR dan Lainnya

Kemudian memperkuat branding serta memperluas cakupan pemasaran produk yang dihasilkan.

Hal ini ditegaskan Bupati Tanggamus Dewi Handajani saat menghadiri penyerahan bantuan 12 unit mesin penggilingan kopi untuk UMKM olahan kopi.

Kegiatan yang berlangsung di UMKM kopi Hidayah, Pekon Kota Batu, Kecamatan Kota Agung, Kamis 29 Desember 2022 ini dihadiri Wakil Bupati AM Syafi'i, Inspektur Ernalia serta Kadis Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Catur Agus Dewanto.

Kemudian Kadis Koperindag Heri Heryadi, Sekretaris Bapelittbang Bastanta Sebayang, Ketua TP PKK Sri Nilawati, Kabag Ekobang Firma Linda dan pejabat lainnya. 

BACA JUGA: Watch Out! Don't Just Scroll Your Smartphone or You Can Get Doomscrolling

Dewi Handajani menyatakan, kopi merupakan salah satu komoditi andalan di Kabupaten Tanggamus. 

Dari data tahun 2021, komoditi unggulan kopi adalah jenis Robusta, dengan luas lahan sekitar 42 ribu hektare dan produksi kopi kering mencapai 34 ribu ton per tahun.

Sebagian besar dipasarkan keluar daerah. Menjadi pasokan utama pabrik atau perusahaan eksportir dan pengolah seperti PT Nestle, PT Mayora, Indocofco, PT Louis Dreyfus Commodities, PT Asia Makmur, PT Olam dan Need Coffee.    

Selain itu, sebagian kecil diolah menjadi kopi bubuk oleh beberapa UMKM di Tanggamus dengan pemasaran lokal maupun antar kabupaten di Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: