Nyaris Bangkrut, Pengusaha Anyaman Rotan Ini Pulih dan Semakin Tangguh Berkat BRI

Nyaris Bangkrut, Pengusaha Anyaman Rotan Ini Pulih dan Semakin Tangguh Berkat BRI

Jalan hidup seseorang memang tidak ada yang bisa menduga seperti yang terjadi pada pada Misriwati Agustina--

BACA JUGA:PPKM Dicabut, Ini Kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Terkait Satgas

Namun, setiap usaha tentunya memiliki tantangannya masing-masing, seperti yang dialami oleh Misriwati.

Pada tahun 1997, industri usaha anyaman Misriwati sempat mengalami kesulitan dan diambang kebangkrutan akibat kelangkaan dan mahalnya bahan baku rotan alami.

“Saya kesulitan modal, namun ada BRI yang memberikan pinjaman waktu itu sebesar Rp 150 juta karena usaha kita sudah ekspor. Pinjaman saya terselesaikan, dan saya minta pindah ke KUR BRI dengan pinjaman Rp 180 juta, tujuannya untuk mempertahankan perusahaan dimana gaji karyawan naik, dan bahan baku juga naik,” ujarnya.

Berkat bantuan dari BRI dengan kemudahan pinjaman, perempuan asal Malang ini bisa terus berusaha melangkah dan yakin bahwa usahanya bisa bangkit kembali.

BACA JUGA:Ratusan Lampu Penerangan Jalan di Lampung Barat Rusak, yang Diperbaiki Hanya Jalur Ini

Produk-produk yang dihasilkan oleh CV. Dona Doni Rattan Gallery, meliputi kerajinan anyaman rotan mulai dari souvenir, furniture, peralatan kebutuhan rumah tangga, desain hiasan cinderamata dari bahan baku seperti serat rotan, mendong, pelepah pisang, eceng gondok, dan rotan sintetis. 

Pemasaran produk terus aktif dilakukan melalui workshop dan pameran kerajinan tangan atau craft, baik dilakukan di daerah Malang ataupun di luar kota, seperti Surabaya, Jogja, Solo ataupun Jakarta. CV Dona Doni Rattan Gallery juga berhasil mengepakkan penjualannya ke pasar ekspor Singapura, Malaysia, Jepang, Amerika hingga Abu Dhabi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: