Tragis, Dua Kakak Beradik Asal Panjang Ini Tewas Usai Tercebur di Kolam Penjernihan Air

Tragis, Dua Kakak Beradik Asal Panjang Ini Tewas Usai Tercebur di Kolam Penjernihan Air

--

BACA JUGA: Setahun, 770 Perempuan di Lampung Barat dan Pesisir Barat Jadi Janda, Salah Satunya Karena Ini

Lalu Harmini mengambil sebatang bambu kemudian di bawa ke kolam lalu oleh saksi bambang kolam diaduk-aduk dengan bambu dan tak lama kemudian munculah 2 orang anak dari salam kolam kemudian ia bambang turun ke kolam dan mengangkat kedua korban ketepian dan selanjutnya dibantu oleh warga, kedua korban dibawa ke Puskesmas Panjang.

Sementara itu, Kapolsek Panjang, Kompol M.Joni menyampaika dua anak tewas tersebut tersebut sebelumnya bersama dengan empat orang lainnya. "Mereka itu ada empat orang sedang mancing di kolam penjernihan air Pelindo," kata Joni sambil mengatakan Kolam itu memang sudah lama tidak terpakai lagi.

Joni menyebut, bocah tewas lebih dulu setelah terpeleset dan tercebur di dalam kolam penjernihan tersebut.

Dimana, pada hari Rabu, tanggal 04 Januari 2023 sekira pukul 08.30 wib 4 orang anak sedang mancing di kolam Penjernihan air Pelindo ( yang sudah tidak terpakai ) di Kp. Selirit kel. Panjang Utara kecamatan Panjang Bandar Lampung.

BACA JUGA:Ratusan Lampu Penerangan Jalan di Lampung Barat Rusak, yang Diperbaiki Hanya Jalur Ini

Joni menyampaikan bocah MOA terpeleset dan tercebur didalam kolam Penjernihan tersebut.

Kemudian, AAA (kakaknya) mencoba menolongnya namun keduanya tercebur dan tenggelam. "Warga yang mendengar teriakan salah seorang anak langsung menuju kolam dan memberi pertolongan kemudian membawa kedua korban anak tersebut dibawa ke puskesmas panjang dan sesampainya di Puskesmas panjang korban dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: