Ketika Mantan Bupati Tulang Bawang Bermain Lato-lato, Begini Jadinya

Ketika Mantan Bupati Tulang Bawang Bermain Lato-lato, Begini Jadinya

Ketua DPC PDI Kabupaten Tulang Bawang, Winarti Ikut Bermain Lato-Lato. (Instagram/@winartiku.winartiku)--

BACA JUGA: Caution Failed Focus! Night Shift Workers Must Pay Attention to This

Permainan Lato-lato ternyata muncul pertama kali pada tahun 1960-an dan populer pada sekitar tahun 1970 di wilayah Amerika, dan dikenal dengan nama Clankers.

Melansir dari wikipedia, permainan yang satu ini rupanya tidak bertahan lama di wilayah Amerika pada masa itu akibat pernah memakan korban.

Sekitar tahun 1970-an di Amerika Serikat, permainan Clankers atau yang dikenal masyarakat Indonesia saat ini dengan nama Lato-lato. 

Permainan ini rupanya sempat dilarang oleh pejabat sekolah New Bedford di Amerika Serikat.

BACA JUGA: Sambil Rebahan Bisa Dapat Belasan Juta Dari GoPay Pinjam, Begini Caranya

Alasan dilarangnya permainan Clankers adalah karena materialnya yang menggunakan kaca dan cara memainkannya yang dianggap berbahaya bagi pemainnya.

Apalagi jika terkadang para pemain dari permainan ini kerap membanting Clackers begitu keras sehingga pecahannya  membuat plastik berterbangan.

Meski demikian, tren permainan Lato-lato kini malah semakin menjamur di Indonesia. 

Hal tersebut juga dinilai berdampak positif karena anak-anak di tanah air kembali mengenal permainan tradisional. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: