Penerimaan Pajak Tahun 2022 Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung Lebih Target

Penerimaan Pajak Tahun 2022 Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung Lebih Target

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung mencatat neto penerimaan pajaknya sebesar Rp10,176 triliun, hingga 31 Desember 2022. --

BACA JUGA: Hasil Seleksi Administrasi PPPK BP2MI 2022, Cek Linknya Di Sini

Jumlah tersebut sama dengan 113,92 persen dari target yang diberikan kepada Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung. 

Prestasi paling baru, Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung mendapatkan predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK).

Penghargaan diberikan dalam Puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Kementerian Keuangan tahun 2022 pada tanggal 13 Desember 2022. 

Tri Bowo menyampaikan, jajaran Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung.

BACA JUGA: Mau Dapat Bansos Bantuan Sembako Adaptif 2023? Ini Cara Daftar dan Jumlah Insentif yang Diterima

Kemudian turut berpartisipasi dalam upaya merealisasikan penerimaan dan kepatuhan pajak, serta dalam mendukung pelaksanaan pembangunan ZI-WBK. 

”Termasuk kepada para awak media, terutama seluruh wajib pajak yang ada di Provinsi Bengkulu dan Lampung,” sebut Tri Bowo dalam rilis, Rabu 11 Januari 2023.

Menurut dia, di tengah pelemahan prospek ekonomi global, kinerja penerimaan pajak masih tumbuh positif sejalan pemulihan ekonomi nasional. 

Pajak yang dibayarkan bakal membantu percepatan pemulihan ekonomi dan untuk membiayai pembangunan. 

BACA JUGA: Sedih! Tiga Hari Usai Menikah, Pasangan Ini Tewas Kecelakaan

Tri Bowo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai DJP di Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung atas kerja keras, semangat, dan sinergi sehingga amanat yang diberikan bias dilaksanakan. 

Ia juga menegaskan jangan terlena dengan keberhasilan yang diraih tiga tahun berturut-turut. 

Evaluasi menghadapi tantangan baru di 2023 tetap dilakukan. 

”Kinerja dan strategi yang sudah baik akan terus dilanjutkan di tahun 2023. Kinerja dan strategi yang kurang baik terus diperbaiki. Jika perlu, diganti untuk mencapai kesempurnaan,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: