Muncul Pulau Usai Gempa Mengguncang Maluku, Ini Penjelasan BMKG

RADARLAMPUNG.CO.ID – Kemunculan pulau usai terjadinya gempa bumi bawah laut yang mengguncang Maluku nampaknya tengah menjadi perhatian banyak kalangan.

Pasalnya, setelah gempa mengguncang, muncul sebuah pulau atau disebut juga dengan ‘mud vulcano’.

Kemunculan ‘mud vulcano’ atau gunung lumpur menjadi fenomena yang aneh bagi sebagian orang sehingga menimbulkan kehebohan tersendiri di masyarakat.

Fenomena tersebut juga mengakibatkan seluruh masyarakat Desa Teinaman panik dan takut sehingga memilih untuk mengungsi ke tempat aman untuk sementara waktu.

BACA JUGA:Penerimaan Pajak Tahun 2022 Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung Lebih Target

Sebelumnya, Maluku memang dikabarkan terguncang gempa pada Selasa, 10 Januari 2023 sekitar pukul 00.47 WIB dini hari dengan magnitudo 7,5 SR.

Pusat gempa berada di titik koordinat 7,37 LS dan 130,23 BT atau tepatnya di laut pada jarak sejauh 136 km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km di bawah permukaan laut.

Gempa yang muncul di permukaan laut usai terjadinya gempa itulah yang akhirnya membuat masyarakat Desa Teinaman panik dan takut sehingga pergi sementara waktu untuk mengungsi.

Demikian dilansir Radarlampung.co.id dari akun media sosial Facebook Daryono BMKG pada Jumat, 13 Januari 2023.

BACA JUGA:Mengenal Resti, Mantri BRI Tangguh Yang Melayani Masyarakat Sungai Guntung

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Daryono melalui Facebook pribadinya menyebut bahwa pulau yang muncul usai terjadinya gempa yang mengguncang Maluku disebut sebagai fenomena ‘mud vulcano’ atau gunung lumpur.

Mud vulcano atau gunung lumpur yang muncul pada Selasa, 12 Januari 2023 itu disebut Daryono sebagai fenomena biasa yang terjadi akibat dari guncangan yang dihasilkan oleh gempa bumi itu sendiri.

“Sebenarnya peristiwa alam semacam ini merupakan fenomena alam yang dikenal dengan istilah kemunculan gunung lumpur yang populer disebut sebagai mud vulcano,” tulis Daryono melalui postingan akun Facebook pribadinya.

“Gunung lumpur (mud vulcano) ini terkadang muncul di permukaan beberapa saat pasca terjadinya gempa kuat,” lanjutnya.

Sumber: