Peringkat Pertama di Indonesia, Realisasi Belanja APBD Provinsi Lampung Tahun 2022 Capai 97,25 Persen

BACA JUGA: Mantan Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara Bebas Usai Dapat PB

Mendorong daerah untuk menurunkan stunting di bawah 14 persen pada tahun 2024. 

Mendagri menyatakan, dalam arahan tersebut, Presiden Joko Widodo menyatakan bersyukur karena pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup baik, di atas 5 persen pada triwulan terakhir 2022. 

"Lalu, dari segi inflasi, juga kita cukup terkendali yaitu 5,51 persen di akhir tahun," kata Tito Karnavian. 

Arahan berikutnya yang ditekankan oleh Mendagri adalah menyelesaikan dua masalah besar investasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). 

BACA JUGA: Dicari, Lembaga Pelatihan Berkualitas untuk Kartu Prakerja 2023 Skema Normal

Kemudian memaksimalkan pengelolaan keuangan daerah dengan bangun Dana Abadi dan memastikan APBD dibelanjakan untuk produk-produk buatan dalam negeri. 

"Pada arahan nomor 5, yaitu mengenai masalah forum pembelanjaan produk dalam negeri 40 persen dari APBD belanja modal barang jasa," urainya. 

Kemudian presiden meminta seluruh daerah memikirkan pembuatan program atau masterplan brand.

"Istilah yang paling gampang, membuat image atau branding daerah sesuai dengan keunggulan masing-masing," tegas Tito Karnavian. 

BACA JUGA: Siaga! Gunung Anak Krakatau Erupsi, 9 Kali Alami Gempa, Begini Kondisinya

Berikutnya, arahan untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan menjelang pemilu 2024. 

Lalu, menjamin kebebasan beragama. Jangan sampai konstitusi kalah oleh kesepakatan. (diskominfotik provinsi lampung)

Sumber: