Tahun 2023, PUPR Tubaba Hanya Ada 14 Kegiatan, Ini Rinciannya

TUBABA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 14 item program pembangunan di Tahun 2023 menjadi kegiatan prioritas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (TUBABA) Lampung.

Rinciannya terdiri atas 10 titik pembangunan ruas jalan (dua titik dari DAK), satu titik jembatan pembangunan, dua titik pembangunan Gedung Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu Disdukcapil dan DPMPTSP, serta satu titik pembangunan lanjutan Mall Pelayanan Publik (MPP) tahap dua.

Penjelasan tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas PUPR Tubaba, Iwan Mursalin MT didampingi oleh Sekretaris Sadarsyah MT tadi siang. 

Selain itu juga terdapat kegiatan pemeliharaan rutin yang dilakukan oleh PUPR, seperti pemeliharaan rutin jalan, saluran irigasi atau penampung air lainnya, dan pemeliharaan Islamic Center. 

"Kegiatan lainnya yakni terdapat juga rekomendasi penyelesaian program Kementerian ATR pada kegiatan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)," ungkap Sadar. 

Untuk realisasi pembangunan gedung tiga titik, jembatan 1 titik , dan jalan yang berkisar delapan titik yang digunakan di wilayah Utara maupun Selatan Tubaba. 

Biaya yang kelak akan digunakan untuk merealisasikan program tersebut berasal dari APBD dengan jumlah yang bervariasi .  

Untuk pekerjaan gedung sudah dapat di kontrak di bulan Februari , dan pembangunan jalan di bulan Maret atau April.

"Sementara itu, untuk pembangunan jalan dua titik ruas, kami mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp25 Miliar yang akan direalisasikan di jalan protokol Kecamatan Tulangbawang Tengah dan di Kecamatan Gunung Agung," jelasnya.  

Sadar meminta agar pihak kanan dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan. 

Dia juga berharap agar semua pihak dapat membantu mengawasi sehingga hasil pekerjaan tersebut dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Lebih dalam diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM) Sumardi, MT, pembangunan jalan tersebut akan dititikberatkan pada jalur-jalur yang mempunyai konektivitas tinggi antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.

Selain itu juga tentu memperhatikan kondisi jalan yang saat ini telah mengalami kerusakan cukup parah. (*)

Sumber: