Pelatihan Kartu Prakerja Skema Normal Sampai 15 Jam, Simak Pembagiannya

Pelatihan Kartu Prakerja Skema Normal Sampai 15 Jam, Simak Pembagiannya

Pelatihan kartu prakerja gelombang 48 dalam skema normal lebih panjang, menjadi 15 jam.--

BACA JUGA: Cek, 7 Fakta Mengejutkan Jelang Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48

- Pendaftar adalah warga negara Indonesia berusia 18 tahun ke atas. 

- Pendaftar tidak sedang menempuh pendidikan formal. Artinya, endaftar tidak lagi terdata di Dapodik. 

- Pendaftar sedang mencari kerja, pekerja atau buruh yang terimbas PHK serta pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja.

- Pendaftar bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, prajurti TNI, Polri, kepala desa dan perangkat desa, direksi komisaris, dewan pengawas BUMN atau BUMD.

BACA JUGA: Hore! Penerima Bansos Ini Juga Bisa Ikutan Daftar Program Kartu Prakerja 2023

- Dalam pendaftaran, paling banyak dua 2 NIK dalam satu kartu keluarga. 

Dalam Kartu Prakerja gelombang 48 ini, peserta bakal mendapat saldo bantuan pelatihan secara langsung untuk skilling, reskilling, dan upskilling keterampilan dengan ekosistem pelatihan online dan offline. 

Untuk standar kualitas pelatihan, pada 2023 bakal ditingkatkan dengan menggunakan lebih dari 90 indikator penilaian. 

Kemudian standar pemantauan juga bakal meningkat dengan lebih dari 70 indikator yang dibantu oleh tim pemantau independen.

BACA JUGA: Kartu Prakerja Gelombang 48 Terapkan Skema Normal, Peserta Bakal Dapat Insentif Lebih Besar

Seperti saat skema semi bansos, pelatihan yang lolos asesmen serta sudah ditayangkan di platform digital belum menjamin dipilih sebagai peserta. 

Kemudian, bidang-bidang pelatihan yang tersedia dalam ekosistem program bakal diprioritaskan kepada keterampilan yang paling dibutuhkan di masa kini dan mendatang.

Hal ini berdasar riset Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bappenas, Bank Dunia dan lembaga-lembaga lain sebagaimana laporan Critical Occupation List  tahun 2018.

Kemudian merujuk laporan Indonesia’s Occupational Tasks and Skills tahun 2020, studi World Economic Forum Future Job Report pada 2020, dan riset Online Vacancy Outlook di tahun 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: