Garap Walking Track Hutan Mangrove, Ini Langkah Awal yang Dilakukan Dinas Pariwisata Bandar Lampung

Garap Walking Track Hutan Mangrove, Ini Langkah Awal yang Dilakukan Dinas Pariwisata Bandar Lampung

Hutan mangrove.-Pixabay-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Wacana proyek Walking Track Hutan Mangrove di Bandar Lampung diyakini bukan isapan jempol belaka.

Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Pariwisata setempat tampak serius menggarap wacana Walking Track Hutan Mangrove.

Sebab, adanya Walking Track Hutan Mangrove diyakini dapat memikat wisatawan.

Tentunya, Walking Track Hutan Mangrove pun tak akan mengesampingkan upaya pelestarian alam sekitar.

BACA JUGA:Kios Sembako Terbakar, Ini Penyebabnya

Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung akan benahi Hutan Magrove di Kelurahan Kota Karang, Telukbetung Timur.

Tahun lalu, pemerintah telah menganggarkan Rp 70 juta untuk pembangunan awal Walking Track Hutan Mangrove, namun belum terealisasi.

Untuk itu, di tahun 2023 ini, Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung akan memperbaiki kondisi hutan Mangrove di Kota Karang.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung Ariyawan mengatakan, dokumen perencanaan teknis pengembangan hutan mangrove di Kota Karang sudah ada.

BACA JUGA:BRI Peduli: Ajak Jurnalis Mengajar Hingga Bantu Renovasi Sekolah

Untuk Walking Track, kata Ariyawan, total panjangnya sekitar 600 meter yang mengelilingi hutan mangrove di Kota Karang.

Dirinya pun telah meninjau ke hutan mangrove yang ada di Kota Karang. Dari hasil pemantauannya perlu ada perbaikan kondisi hutan mangrove.

"Ya perlu ada perbaikan hutan mangrove. Kita akan coba koordinasi dengan pihak terkait untuk perbaikan hutan mangrove. Karena kalau mangrove banyak yang peduli dalam bentuk CSR," ucapnya.

Langkah tersebut merupakan salah satu upaya pihaknya untuk mengembangkan wisata hutan mangrove di Kota Bandar Lampung agar lebih menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: