5 Masjid Bersejarah dan Paling Tua di Indonesia, Salah Satunya Ada di Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Agama Islam di Indonesia masuk pada abad ke-11 dan dibawa oleh pedagang dari Gujarat, India. 

Sejak saat itu mulailah berkembang agama terbesar di Indonesia. Salah satu bukti berkembangnya agama Islam merupakan dengan banyaknya jumlah masjid yang tersebar di Indonesia. 

BACA JUGA:Tak Menyangka, Ternyata Suami yang Ditembak Karena Memarahi Istrinya Menggunakan Senpi Jenis Ini

Berikut 5 masjid bersejarah yang ada di Indonesia dan paling tua

1. Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus yang berlokasi di Jl. Menara, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Masjid ini memiliki sejarah mengenai Sunan Kudus saat itu bisa lebih mudah diterima oleh warganya kudus yang mayoritas beragama Hindu-Buddha, sehingga warga bisa menerima ajaran islam dengan lebih mudah. Masjid ini memiliki nama yang resmi yaitu Masjid Al Aqsa Manarat Qudus di bangun oleh Sunan Kudus tahun 1549 Masehi.

2. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak yang berlokasi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Masjid ini memiliki sejarah peninggalan Kerajaan Demak yang juga menjadi tempat berkumpulnya para wali saat menyebarkan ajaran islam di tanah jawa. Raden Patah dan Wali Songo juga ikut andil memprakarsai pembangunan masjid, kemudian mereka memberi gambar serupa bulus yang menjadi symbol yang artinya Sarira Sunyi Kiblating Gusti, artinya adalah tahun 1901 Saka, berdiri pada tahun 1402 pada abad ke-15 Masehi.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Tempat Nongkrong dengan View Pantai di Lampung, No. 3 Cuma Satu Jam dari Bandar Lampung

3. Masjid Agung Banten 

Masjid Agung Banten yang berlokasi di Jl. Komp. Masjid Agung Banten, Kec. Kasemen, Kota serang, Banten. Masjid Agung Banten ini di bangun pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanudin, yang mana merupakan sultan pertama dari Kesultanan Banten dan putra pertama Sunan Gunung. Masjid Agung Banten ini di bangun pada tahun 1552

4. Masjid Raya Baiturrahman Aceh

Masjid Raya Baiturrahman Aceh yang berlokasi di Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Masjid Raya Baiturrahman Aceh ini memiliki sejarah perbincangan pada saat tragedi Tsunami Aceh di tahun 2004 karena waktu Tsunami masjid ini masih tetap berdiri kokoh saat bangunan yang ada di sekitarnya hancur tak tersisa namun masjid ini masih kokoh, tidak hanya itu saja Masjid Raya Baiturrahman ini juga pernah jadi banteng pertempuran untuk menyerang pasukan Belanda pada saat penyerangan Kesultanan Aceh di tahun 1873, masjid ini berdiri pada tahun 1612, dan ada yang menyatakan masjid ini di bangun masa pemerintahan Sultan Alaidin Mahmudsyah pada tahun 1292.

BACA JUGA:Layani Perusahaan Data Center di Riau, PLN Pasok Listrik Hijau dengan REC

Sumber: berbagai sumber