Staycation di Amandadi Riverside, Mengembalikan Memori Menginap di Kampung dengan Suasana Privat

Amandadi Riverside. (foto dok. radarlampung.co.id)--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Bagi yang hobi glamping atau glamour camping, liburan akhir pekan seperti ini merupakan momen yang tepat.
Terdapat pilihan staycation untuk menjauh dari kebisingan kota, membuka tenda, memanggang ikan dan meminum soda, sambil merasakan hembusan angin.
Salah tempat seru untuk menghabiskan masa liburan akhir pekan bagi yang hobi glamping adalah Amandadi Riverside.
Berada di sebuah kampung di tepi sungai, Desa Sukadadi, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran.
BACA JUGA:7 Musisi Tanah Air Siap Guncang Festival Musik Terbesar di Lampung
Bangunan di area ini menggunakan kayu-kayu bekas yang diupayakan agar bermanfaat di setiap sudutnya.
Dengan konsep recycle, ada lima bangunan di area Amandadi Riverside.
Mulai dari rumah panggung, aula, tempat bersantai, dapur umum, hingga kamar mandi.
Lantai atas rumah panggung memiliki kapasitas maksimal empat orang dewasa.
BACA JUGA:Ingin Mengadu ke Satpol PP Metro, Bisa Lewat Facebook dan Instagram
“Ada suasana dan pengalaman menginap di kampung karena tidur di rumah panggung. Bau kayunya terasa jadi kayak mengembalikan memori masa kecil kan. Naik turun rumah panggung,” kata penanggungjawab operasional Amandadi Riverside Dimas Galang Pratama kepada radarlampung.co.id.
Area outdoor Amandadi Riverside memang dikhususkan untuk camping ground.
“Jadi kalau misalnya ada yang request minta dipasang tenda, kita pasang tendanya,” kata Dimas.
Dimas mengatakan bahwa Amandadi Riverside merupakan area privat.
BACA JUGA:DLH Pastikan Sungai di Mesuji Masih Layak untuk Habitat Ikan
Jadi, pengunjung tidak bercampur dengan pengunjung lainnya.
“Jadi satu area tempat ini di-booking untuk satu pemesan,” ucapnya.
Untuk memesan seluruh tempat ini, biayanya Rp 850 ribu untuk 8 orang.
Namun jika ingin berlibur lebih dari 8 orang, manajemen Amandadi Riverside mengenakan lagi tiket masuk menjadi Rp500 ribu untuk 8 orang berikutnya.
BACA JUGA:Kartu Prakerja, Inovasi Digital Indonesia Jadi Pembahasan Dalam Webinar PBB
Fasilitasnya termasuk peralatan berkemah.
Seperti kompor, alat panggang, tenda besar dan kecil, matras, sleeping bag, sampai bantal angin.
Area sungainya juga masih bersahabat untuk anak kecil.
Arus sungainya tidak kencang, dan kedalamannya masih bersahabat.
Saat bangun pagi, bisa melihat matahari terbit dengan pemandangan sawah.
Akses jalan menuju tempat ini pun sudah memadai.
Hanya sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Bandar Lampung. Untuk informasi dan reservasi, bisa menghubungi nomor kontak yang tertera di Instagram @amandadiriverside. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: