Universitas Teknokrat Indonesia Jadi Kampus Pertama Pelopor Pendidikan Metaverse di Indonesia
--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) ditunjuk oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebagai kampus pertama pelopor pendidikan Metaverse di Indonesia.
Ketua Thematic Academy Kemenkominfo Sri Ariyanti, MT. mengatakan, pemilihan sebagai pelopor pendidikan metaverse tidak terlepas dari predikat Universitas Teknokrat Indonesia yang merupakan PTS terbaik versi Webometrics.
"Kalau dilihat dari track record-nya, Universitas Teknokrat ini adalah kampus swasta nomor 1 versi Webometrics dan karena itu kami langsung menuju kemari,” kata Sri Ariyanti, Kamis 16 Februari 2023.
Selain itu, 70 persen mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia adalah teknik.
BACA JUGA: Tim PKM Universitas Teknokrat Indonesia Paparkan Strategi Peningkatan Pendapatan UMKM
Ia yakin pelatihan akan in line dengan background tersebut.
Tidak hanya itu. Sri Ariyanti menyatakan, pelatihan ini merupakan sosisalisai kepada mahasiswa tentang pentingnya pendidikan Metaverse.
”Seberapa penting juga bagi masyarakat dan mahasiswa. Mereka bisa mengaplikasikan ini dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan,” urainya.
Terkait target penyebarluasan pendidikan metaverse, Sri Ariyanti menyatakan, metaverse memiliki dampak yang baik dalam keterbukaan informasi kepada masyarakat.
BACA JUGA: UTI-Parul University Sepakati Kerjasama di Bidang Pendidikan
"Terutama untuk menunjang beberapa sector. Baik sektor pendidikan, perdagangan, industri, dan pariwisata,” urainya.
Karena itu diharapkan mahasiswa tidak hanya menggunakan, namun menciptakan metaverse sendiri.
Sementara Rektor Universitas Teknokrat Indoneia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, S.E., MBA dan Wakil Rektor Dr. Mahathir Muhammad, S.E., M.M. turut menanggapi terpilihnya kampus tersebut sebagai pelopor pendidikan metaverse pertama di Indonesia.
Mereka turut berterima kasih atas kepercayaan Kemenkominfo yang telah memilih Universitas Teknokrat Indonesia sebagai kampus swasta dan pengembang pendidikan metaverse.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: