Disperindag Dorong Eksportir Salurkan DMO Untuk Pasar Lampung

Disperindag Dorong Eksportir Salurkan DMO Untuk Pasar Lampung

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni--

RADARLAMPUNG.CO.ID-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung mendorong Eksportir memberikan bagian dari Domestic Market Obligation (DMO) nya untuk mengisi pasar minyak goreng di Lampung. Terutama untuk kebutuhan Minyakita.

Hal ini disampaikan Kepala Disperindag Provinsi Lampung, Elvira Umihanni usai menengok proses pengemasan di PT Asia Menara Perkasa pada Kamis, 16 Februari 2023.

"Ya jadi memang untuk proses penyerahan DMO eksportir untuk dikemas sebagai minyak goreng itu kan cukup sulit ya. Di Lampung, memang untuk Minyakita ada perusahaan pengemasannya yaitu PT Asia Menara Perkasa, tapi jumlahnya masih sedikit," kata Elvira.

Dia mengatakan PT Asia Menara Perkasa baru mendapatkan 100 ton minyak goreng untuk dikemas dengan merk Minyakita sebanyak 100 ton yang berasal dari DMO PT Domus Jaya.

BACA JUGA:Perkasa, SMAN 14 Bandarlampung Kembali Bawa Pulang Kampiun DBL

"Jumlah ini masih sangat sedikit. Padahal di Lampung itu ada empat perusahaan eksportir. Mulai dari Domus Jaya, Sinar Laut, LDC, hingga Tunas Baru Lampung (TBL) milik BW (Bumi Waras)," tambah Elvira.

Karenanya, kedepannya Disperindag akan terus mengupayakan PT Asia Menara Perkasa agar bisa bermitra dengan eksportir lainnya agar bisa tetap menyalurkan Minyakita untuk kebutuhan masyarakat Lampung.

Sementara Direktur PT Asia Menara, Edy Buntoro mengatakan pihaknya memang kesulitan untuk mendapatkan DMO dari perusahaan Eksportir.

"Saat ini kami baru terima 100 ton dari PT Domus Jaya. Ini juga sudah mulai kami packing dan kami teruskan ke pasar," kata Edy.

BACA JUGA:Tangani Kemacetan, U-Trun di Bawah Flyover MBK Akan Digeser

Dia mengatakan, kapasitas pengemasan di PT Asia Menara Perkasa ini seharinya bisa mencapai 1500 dus atau 18 ribu liter. Namun jumlah ini masih bisa lebih banyak.

Sementara suplay DMO dirasa Edy masih terlalu sulit. "Kalau kami sehari bisa pengemasan 1500 dus, atau 18 ribu liter. Tapi ini saja datang dari Domus baru 2 hari lalu, proses produksi 1 hari setengah baru mulai hari ini packing. Ini langsung kita edarkan, jadi satu hari habis," katanya.

Guna memperlancar proses pengemasan dan distribusi, PT Asia Menara Perkasa bakalan menyurati PT LDC untuk juga meminta bagian DMO yang ada.

BACA JUGA:BNI Keluarkan Kartu TapCash Spesial NCT 127 '2 Badles'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: