Pj. Bupati Pringsewu Ajak Dompet Dhuafa Tangani Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengharapkan Dompet Dhuafa bisa bersama-sama pemerintah kabupaten mengatasi masalah kemiskinan ekstrem maupun stunting.

Hal ini disampaikan Adi Erlansyah saat menerima audiensi pengurus Dompet Dhuafa Lampung di ruang kerja Bupati Pringsewu. 

Menurut Adi Erlansyah, kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar.

Kebutuhan dasar tersebut mencakup makanan, air minum bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal dan pendidikan.

BACA JUGA: Jalan Rusak Menuju GT Kotabaru, Bakal Ditangani Pemprov Lampung Tahun Ini

Termasuk akses informasi yang tidak hanya terbatas pada pendapatan. Namun juga akses pada layanan social.

Di mana, kemiskinan ekstrem merupakan salah satu masalah nasional yang mendapat perhatian serius dari pemerintah untuk ditanggulangi. 

Adi menegaskan, dengan kolaborasi antara Pemkab Pringsewu dan Dompet Dhuafa, diharapkan dapat membantu mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem dan stunting. 

Dilanjutkan, selama ini Dompet Dhuafa dengan program Gerakan Sadar Gizi (Genzi) telah banyak berkiprah terkait upaya mengatasi dan mencegah masalah stunting.

BACA JUGA: Minta Maaf, Kades yang WO saat Musrenbang Datangi Rumah Wabup Lampung Timur

Sasarannya balita yang memiliki masalah gizi, stunting atau berisiko stunting dari keluarga prasejahtera yang memang layak dibantu. 

Sementara dalam pertemuan tersebut, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, selain program penanganan stunting, beberapa waktu lalu pihaknya melaksanakan program Gerakan Sadar Gizi (Genzi) di Pekon Waringin Sari Timur, Kecamatan Adiluwih.

Ini dilakukan dengan pemberian makanan tambahan dan materi edukasi penanganan stunting.

Dompet Dhuafa juga memiliki program Sentral Ternak yang berada di Pekon Tulung Agung, Kecamatan Gadingrejo.

Sumber: