Lampung Bakal Miliki Layanan Terpadu Satu Atap Khusus Pekerja Migran

Lampung Bakal Miliki Layanan Terpadu Satu Atap Khusus Pekerja Migran

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung Agus Nompitu.-Foto Dok. Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung masih mempersiapkan layanan Terpadu Satu Atap pertama di Lampung khusus untuk pekerja migran.

Hal ini disampaikan Kepala Disnaker Provinsi Lampung, Agus Nompitu pada Selasa, 21 Februari 2023 di Kantor Gubernur Lampung.

"Iya kita sedang mempersiapkan Layanan Terpadu Satu Atap untuk pelayanan pekerja migran. Ini insyaallah pelayanan pertama yang terpadu dalam satu tempat untuk memudahkan proses pengurusan pekerja migran," kata Agus.

Menurut Agus, didalam Layanan Terpadu Satu Atap ini nantinya semua pelayanan kebutuhan dalam pekerja migran. Milai dari administrasi, pengurusan izin bahkan sampai pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan di lokasi itu.

BACA JUGA:Peringati Hari Kanker Sedunia, IDI Cabang Bandar Lampung Gelar Jalan Sehat

"Itu lengkap nantinya. Karena itu kami mendorong kabupaten/kota juga ikut berpartisipasi untuk para pekerja migrannya melakukan pengurusan di sana," tambahnya.

Layanan Terpadu Satu Atap khusus pekerja migran yang berlokasi di sebelah Kantor Imigrasi Lampung itu rencananya akan diresmikan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dalam waktu dekat.

"Insya Allah tahun ini di resmikan gubernur. Dengan adanya layanan ini selama ini kita tidak punya, pengurusannya juga diserahkan kepada masing-masing kabupaten/kota. Sekarang dengan adanya LTSA ini dengan berbagai satker. Termasuk dengan imigrasi, Polri, BP2MI, Dinsos, Dinkes, Dukcapil semua. Termasuk perbankan," tambahnya.

Berbagai layanan menurut Agus terus disiapkan. Dia tidak menampik akan banyak menyesuaikan pelayanan. Namun secepatnya akan dilakukan pelengkapan.

BACA JUGA:Maksimalian Service Excellence, Bank BCA Buka Kantor Cabang di Way Halim

Apalagi, dalam waktu dekat keberangkatan PMI ke beberapa negara tujuan akan segera mulai dilakukan.

"Untuk tahun 2023, paling banyak Malaysia, Singapura. Insya allah dalam waktu dekat kita akan melakukan pelepasan pekerja migran ke luar negeri, kita akan sesuaikan waktunya agar Pak Gubernur bisa melepas," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: