Komisi 4 DPR RI dan Kementerian Pertanian Bimtek ke Pringsewu
bimbingan teknis manajemen peternakan dan kesehatan hewan akselerasi peningkatan produktifitas ternak pasca penyakit mulut dan kuku (PMK) Oleh Direktorat pembibitan dan produksi ternak dirjen peternakan dan kesehatan hewan kementrian pertanian RI kerja b--
BACA JUGA:Implementasi Prinsip Keberlanjutan Semakin Kuat, MCSI ESG Rating BRI Naik dari BBB Menjadi A
"Bisa nantinya ditarik iuran bagi pengguna alsintan ini. Uangnya untuk biaya perawatan. Saya minta beli alat steam untuk membersihkan alsintan bantuan ini," ungkapnya.
Untuk penerima bantuan ternak juga harus berkembang. Bahkan Sudin juga newarning bila sampai penerima bantuan tersebut tak merawatnya atau tak berkembang, dia akan merekomendasikan untuk menarik kembali bantuan tersebut.
"Setahun lagi saya cek, kalau mesin bantuan tak terawat. Atau ternaknya nggak berkembang saya minta bantuan tersebut di tarik kembali oleh pemerintah," tegasnya.
Bimtek yang menghadirkan akademisi Unika drh Purnama Edysantoso MSI dan Wency dari Dinas pertanian dan peternakan Pringsewu. Sedangkan untuk bantuan alsintan diantaranya berupa handtraktor, handsprayer, kultifator.
BACA JUGA:Bupati Pesawaran Sebut Jalan Sehat Bersama BUMN di Pesawaran Momen Penting Menjaga Pola Hidup Sehat
Kemudian juga motor rodaTiga, Bioflok, serta bantuan ternak Sapi dan Kambing. Kesemuanya di berikan untuk 22 kelompok tani dan Tiga KWT. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
