PLN MoU Dengan KfW Jerman, Dapat Dukungan Pembiayaan Rp 10,7 Triliun untuk Percepatan Transisi Energi

Bernd Loewen menyatakan, KfW telah menjalin kemitraan yang baik dengan PLN. 

Bekerja sama dalam dekarbonisasi sektor energi bakal menjadi salah satu bidang fokus utama KfW dalam beberapa dekade mendatang.

BACA JUGA: Masih Terendam, Ratusan Hektare Padi di Suoh Bakal Gagal Panen

BACA JUGA: PKB Institute Harus Jadi Jalan Tol untuk Kaum Muda yang Ingin Maju

”Kami berharap dukungan ini membuat PLN lebih focus,” kata Bernd Loewen. 

Pihaknya mendukung Indonesia dalam mengembangkan sektor energi secara berkelanjutan dan ramah iklim untuk mengamankan pasokan listrik jangka panjang dan hemat biaya bagi seluruh penduduk.

Lebih lanjut Bernd Loewen menyatakan, kerja sama tersebut tidak hanya berdampak pada Indonesia dan PLN. 

Kerjasama ini bakal berdampak pada ekonomi di seluruh dunia, termasuk ekonomi Jerman.

BACA JUGA: Delapan Pejabat Eselon II dan III Pemkab Lampung Timur Di-rolling, Ini Daftarnya

BACA JUGA: Peduli Lindungi Dihapuskan, Bakal Transisi Menjadi SATUSEHAT Mobile

Jerman sangat mendukung langkah PLN dalam upaya transisi energi. 

Ia menilai, proses transisi energi memang diperlukan kolaborasi sehingga pola yang sama dapat diadopsi oleh negara dan pihak lain.

"Kerja sama ini merupakan tonggak baru. Kami mendukung langkah Indonesia dalam pencapaian implementasi transisi energy,” kata dia. 

Selain itu, pihaknya juga ingin meniru model kemitraan yang dijalin bersama PLN. Dengan begitu akan lebih banyak negara yang mendaftar. (rls) 

 

Sumber: